Langkah-Langkah Berganti Jenis Business Intelligence ke Power BI
Power BI merupakan perangkat lunak yang dibentuk oleh Microsoft dengan tujuan untuk membantu pengguna dalam memantau perkembangan suatu bisnis atau beban kerja dalam bentuk dasbor, laporan, data visualisasi dan lain-lain. Pengguna Power BI meningkat secara tajam karena mereka berharap untuk dapat membuat suatu kultur data yang tertata pada layanan perangkat lunak satu ini. Pengguna juga menginginkan adanya suatu campur tangan untuk dapat mengatur Business Intelligence yang ada serta keinginan dalam mengirimkan atau membagikan data-data perusahaan dalam bentuk Business Intelligence secara lebih rasional. Selain itu pengguna Power BI ingin meminimalisasi pengeluaran yang tidak perlu dalam mengatur Business Intelligence sehingga dapat tercipta suatu produktivitas yang lebih tinggi.
Dari harapan-harapan yang diungkapkan oleh pengguna Power BI, terdapat beberapa langkah strategis bagi suatu perusahaan untuk memudahkan mereka berpindah dari layanan BI yang memerlukan pihak ketiga menjadi pengguna Power BI. Dalam langkah-langkah ini diasumsikan bahwa suatu perusahaan tersebut telah menggunakan layanan BI sebelumnya dan keputusan yang dibuat terbentuk secara formal untuk memindahkan konten dan penggunaan layanan ke Power BI. Terdapat empat fase dalam menerapkan Power BI untuk membantu kinerja suatu organisasi:
- Mengevaluasi Power BI, suatu organisasi perlu melakukan suatu rencana tata kelola serta mengevaluasi laba investasi dan/atau analisis biaya manfaat yang didapatkan dari Power BI nantinya.
- Menemukan solusi dari Power BI, autor pada Power BI dapat memulai menggunakan dan mengevaluasi manfaat Power BI untuk menyelesaikan kebutuhan organisasi.
- Memindahkan aset BI dari platform BI sebelumnya ke Power BI, dalam hal ini terbagi lagi menjadi lima tahapan yang terdiri atas :
- Tahap 1 : tahap ini berusaha mengumpulkan informasi dan rencana pemindahan sistem BI. Proses ini perlu dilakukan berulang untuk memperoleh suatu pertimbangan yang masuk akal. Keluaran yang diharapkan dari tahap 1 adalah kumpulan laporan inventaris dan data-data yang akan dipindahkan ke Power BI.
- Tahap 2 : tahap kedua berfokus pada bagaimana persyaratan-persyaratan yang ada pada tahap 1 dapat dipenuhi dengan solusi yang spesifik untuk rencana penyebaran.
- Tahap 3 : tahapan ini berfokus untuk mengenali hal-hal yang tidak diketahui dan menghindari risiko sedini mungkin. Suatu Prood-of-concept (PoC) secara teknis sangat membantu untuk memvalidasi suatu asumsi dan PoC dapat dibuat melalui percobaan yang dilakukan bersama-sama dengan rencana penyebaran yang ada pada tahap 2. Keluaran yang diharapkan yaitu suatu solusi dari Power BI yang bersifat lebih mengkerucut.
- Tahap 4 : tahap ini berupa pekerjaan aktual untuk mengubah PoC menjadi solusi yang siap pakai. Keluaran yang diharapkan berupa penyelesaian solusi Power BI yang tervalidasi pada lingkup pengembangan.
- Tahap 5 : berfokus untuk menyebarkan solusi Power BI yang baru untuk digunakan oleh suatu organisasi. Dukungan dan pengawasan juga diperlukan pada tahap akhir ini.
- Mengadopsi, menjalankan, dan memonitor Power BI, fase akhir ini terdiri dari aktivitas-aktivitas pengelolaan data, komunikasi, dan pelatihan. Aktivitas tersebut merupakan suatu cerminan bagaimana Power BI memberikan dampak yang besar bagi suatu organisasi.
Konsep-konsep pergantian BI ke Power BI di atas juga dapat diterapkan untuk suatu projek yang mengimplementasikan standar Power BI.
Sumber :
- Microsoft. 2020. Power BI migration overview. https://docs.microsoft.com/en-us/power-bi/guidance/powerbi-migration-overview#consider-migration-reasons Diakses 26 Juni 2021
- Microsoft. 2020. Prepare to migrate to Power BI. https://docs.microsoft.com/en-us/power-bi/guidance/powerbi-migration-pre-migration-steps Diakses 26 Juni 2021