School of Information Systems

Mengenal FileCoin, Salah Satu Jaringan Penyimpanan Terdesentralisasi

Internet saat ini telah memberikan banyak perubahan dalam hal pelayanan maupun inovasi teknologi. Contohnya adalah pelayanan terpusat digantikan dengan sistem terdistribusi dan terbuka, penggunaan pihak perantara yang terpercaya digantikan dengan komputasi verifikasi, alamat pencarian informasi yang lemah digantikan dengan alamat konten yang efisien, serta pergantian pelayanan monolitik yang tak efisien menjadi algoritme peer-to-peer. IPFS telah membuktikan keefektifan penggunaan alamat konten (content addressing) dengan mendesentralisasikan web untuk menyediakan miliaran file yang digunakan melalui jaringan peer-to-peer 

Filecoin yang merupakan bagian dari decentralised storage network serupa dengan IPFS bekerja dengan cara mengubah penyimpanan cloud menjadi pasar algoritme. Pasar algoritme tersebut berjalan pada blockchain dengan memanfaatkan protokol token yang juga disebut Filecoin, yang mana token tersebut akan diperoleh seusai menyediakan pelayanan penyimpanan kepada klien. Sebaliknya klien akan menggunakan token untuk menyimpan atau mendistribusikan data. Sehingga Filecoin merupakan protokol token yang mana blockchainnya berjalan pada novel proof novel proof  yang disebut Proof-of-Spacetime dimana block akan terbentuk ketika terjadi penyimpanan data.  

Elemen penyusun protokol Filecoin terdiri atas 4 komponen, yang terdiri atas:  

  1. Decentralized Storage Network (DSN), Filecoin menyediakan  jaringan independen untuk pelayanan penyimpanan dan pengambilan data. Filecoin juga didesain sebagai konstruksi DNS yang berinsentif, dapat diaudit, dan dapat diverifikasi.  
  2. Novel Proof-of-Storage, dua jenis novel proof-of-storage yaitu proof-of-replication yang bertanggung jawab agar penyedia layanan penyimpanan untuk memastikan bahwa data yang disimpan telah direplikasi ke penyimpanan fisik. serta proof-of-spacetime yang bertanggung jawab agar penyedia layanan memastikan bahwa jaringan telah menyimpan data dalam jangka waktu yang lama.  
  3. Verifiable market, sistem penyimpanan dan pengambilan didesain dengan menggunakan dua sistem terdesentralisasi yang dapat diverifikasi dan dioperasikan oleh jaringan Filecoin. Verifiable market memastikan bahwa suatu pembayaran dapat ditampilkan ketika pelayanan yang diberikan telah benar-benar terbukti.  
  4. Proof-of-work yang berguna, Filecoin membangun sistem proof-of-work berdasarkan proof-of-spacetime sehingga dapat digunakan di protokol konsensus. Miner tidak perlu untuk membuang-buang waktu dalam mengkomputasikan blok mine nya karena dapat dilakukan dengan menyimpan data pada jaringan Filecoin.  

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa Filecoin merupakan protokol jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang dibangun berdasarkan blockchain serta token asli yang dihasilkan dari jaringan. Klien atau pengguna akan menggunakan token untuk menyimpan dan mengambil data sedangkan miner akan mendapatkan token saat menyediakan pelayanan penyimpanan dan pemberian data. Dalam menyimpanan dan memberikan pelayanan data, DSN Filecoin menggunakan dua verifiable market berupa Storage Market dan Retrieval Market sehingga miner dan klien dapat menentukan harga untuk pelayanan yang diberikan dan ditawarkan kemudian klien akan mengumpulkan permintaan pelayanan ke market tersebut. 

 

Referensi :

Protocol Labs. 2017. Filecoin : a decentralized storage network. Whitepaper  

Richard