TIDAK MUDAH BERPUAS DIRI, MAHASISWA SCHOOL OF INFORMATION SYSTEMS KEMBALI MEMBANGGAKAN KAMPUS TERCINTA: “BERKESAN DAN KAMI BANGGA”

Tim SISFO-1 benar-benar menunjukkan keseriusan dan komitment ketika mengikuti rangkaian lomba TARUMANAGARA BUSINESS COMPETITION V (TBC V). TBC V merupakan kompetisi dengan skala nasional yang memiliki 2 kategori jenis kompetisi yaitu Business Case Competition dan Stock Research Competition. Acara ini telah diselenggarakan untuk ke-lima kalinya oleh Ikatan Mahasiswa Manajemen Tarumanagara (IMMANTA) Pada tahun ini, tema yang diusung adalah “INCEPTION” atau “Increase the Power of Millenials to Deal with Many Options”. Objektif khusus TBC V tahun ini adalah untuk mendukung perkembangan dalam menciptakan peluang bisnis masyarakat Indonesia.

Salah satu tim yang mengikuti Business Case Competition adalah tim SISFO-1. Tim yang beranggotakan Laksamana Kusuma, Tri Nur Auliyaa, dan Michelle Andriana ini benar-benar menunjukkan keseriusan dan komitmen ketika mengikuti rangkaian lomba. Business Case Competition itu sendiri memiliki tiga tahapan kompetisi. Diawali dengan tahap Preliminary Round yang berlangsung selama satu minggu. Dalam waktu satu minggu, kelompok diberikan sebuah case study dan diharapkan untuk dapat membuat solusi problem solving terbaik. Dari tahap preliminary round ini, dipilih 10 tim terbaik untuk bersaing pada tahap selanjutnya.

Tahap selanjutnya adalah final round yang terdiri dari presentation dan debate. Tahap final round diadakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 12, 13, dan 14 April 2021 dengan timeline sebagai berikut:

1. 12 April 2021- Tahap Presentasi
2. 13 April 2021- Tahap Debat
3. 14 April 2021- Seminar dan Pengumuman Juara

Ini bukan kali pertama ketiga anggota tim SISFO-1 mengikuti kompetisi. Ini juga bukan kali pertama ketiga anggota meraih juara dalam sebuah rangkaian kompetisi. Seperti atlet yang gigih dan professional yang berlatih agar menjadi pemain terbaik, ketiga mahasiswa ini terkesan tidak pernah puas akan pencapaian. Michelle, ketua tim SISFO-1, mengatakan bahwa kompetisi ini menantang sejak awal karena waktu pengerjaan yang cukup singkat. Walaupun mengalami tantangan dari segi waktu, tim SISFO-1 tetap berhasil memukau para juri, terlebih pada saat presentasi yang dibawakan dengan teknik storytelling.

Setelah melalui tahapan presentasi, pada hari berikutnya tim SISFO-1 harus melewati tahap debate. Mosi debat yang didapat oleh tim SISFO-1 adalah “Perkembangan ekspor dan impor pada masa COVID-19 semakin memperburuk perekonomian Indonesia”. Tahapan debat ini betul-betul menunjukkan kegigihan tim SISFO-1 karena mereka harus menggali informasi terkait hal yang tidak familiar. Tidak satu anggota tim yang memiliki pemahaman mendalam terkait kegiatan ekspor dan impor.

Tim SISFO-1 mendapatkan undian untuk melawan tim Ademy dalam sesi debat. Tim SISFO-1 harus menyampaikan argumen kontra terkait mosi yang diberikan. Sesi debat sempat beberapa kali memanas dan menegangkan saat kedua tim berargumen dan mempertahankan opini masing-masing dengan memaparkan fakta-fakta yang ditemukan. Meskipun begitu, tim SISFO-1 dapat menutup debat dengan pernyataan akhir yang sangat kuat dari Laksamana.

Setelah tahapan presentasi dan debat telah dilalui oleh seluruh peserta Top 10, para peserta kemudia mengikuti seminar yang diadakan oleh Universitas Tarumanegara pada tanggal 14 April 2021. Pada hari itu juga diumumkan juara dari masing-masing kategori lomba. Pada kategori business case competition, tim SISFO-1 berhasil mendapatkan juara kedua dengan perolehan poin 302, hanya terpaut 1 poin dari tim Helios yang mengoleksi 303 poin dan mendapatkan juara 1. Pada urutan ketiga terdapat tim Jeguk.

Tim SISFO-1 mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, Bapak Yakob Utama Chandra, SE., MMSI, dan kepada setiap orang yang berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kemenangan ini. Pesan yang dapat diambil dari kisah tim SISFO-1 selama mengikuti rangkaian lomba TBC V ini adalah sesulit apapun tantangan yang dihadapi, kegigihan yang dimiliki seseorang pasti dapat mengatasinya.

“Semuanya tentu berkat rekan-rekan satu tim yang hebat, serta bimbingan dari Pak Yakob dan tim TnC yang luar biasa. Terima kasih kepada setiap orang yang telah berperan dalam kemenangan ini” – Laksamana.