School of Information Systems

Apa itu Data Warehouse?

       Data warehouse merupakan penyimpanan dalam bentuk elektronik dalam sebuah komputer induk maupun data cloud di internet. Menyimpan berbagai informasi dalam jumlah besar yang dirancang untuk kueri dan analisa dalam menjalankan bisnis.  Data warehousing merupakan proses mengubah data menjadi informasi yang siap disajikan ketika sedang dibutuhkan oleh divisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Informasi dari data warehouse dapat menentukan pengambilan keputusan dalam menjalankan sebuah perusahaan.

       Data warehouse adalah sistem yang mengumpulkan data dari berbagai sumber dalam suatu organisasi untuk pelaporan dan analisis. Laporan dibuat dari kueri kompleks dalam data warehouse yang digunakan untuk membuat keputusan bisnis. Dalam istilah yang lebih komprehensif, ini merupakan pandangan gabungan dari repositori data fisik atau logis yang dikumpulkan dari berbagai sistem.

       Fokus utama dari data warehouse adalah untuk menyediakan korelasi antara data dari sistem yang ada, yaitu persediaan produk yang disimpan dalam sistem purchase orders untuk pelanggan tertentu, disimpan di sistem lain. Sistem ini juga digunakan untuk pemrosesan analitik online, yang menggunakan kueri kompleks untuk menganalisis alih-alih memproses transaksi.

Pengertian Data Warehouse Menurut Para Ahli

Beberapa para ahli telah menjelaskan pengertian data warehouse, diantaranya adalah:

  1. Vidette Poe
    Data warehouse adalah database yang read-only analisis dan digunakan sebagai dasar sistem pendukung keputusan.
  1. H. Inmon dan Richard DH
    Data warehouse adalah kumpulan data yang memiliki sifat subjek berorientasi, terpadu, waktu-varian, dan tetap pada pengumpulan data untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
  1. Ramelho
    Data warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana sumber data yang heterogen (yang biasanya tersebar di beberapa basis data OLTP) bermigrasi ke penyimpanan data dan terpisah homogen.
  1. Paul Lane
    Data warehouse merupakan database relasional yang dirancang lebih untuk query dan analisis proses transaksi, biasanya mengandung sejarah data transaksi dan mungkin juga data dari sumber lain. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi untuk menggabungkan / konsolidasi data dari berbagai sumber.

Jenis-Jenis Data Warehouse

Terdapat beberapa jenis dari data warehouse, diantaranya adalah:

  1. Enterprise Data Warehouse
    Enterprise data warehouse adalah data warehouse yang terpusat. Layanan data ini menyediakan dukungan untuk membuat keputusan. Sistemnya menyediakan pendekatan cohesive untuk mengorganisir dan menggambarkan data. Selain itu Enterprise juga menyediakan kemampuan untuk mengelompokkan data berdasarkan subject dan bisa memberi akses ke divisi-divisi tertentu.
  1. Operational Data Store
    Operational Data Store (ODS), adalah data store atau penyimpanan data yang dibutuhkan hanya ketika data warehouse atau sistem OLTP (Online Transaction Processing) tidak menyediakan laporan yang dibutuhkan. Dalam ODS, data warehouse selalu diperbarui setiap saat. Sehingga biasanya digunakan untuk menyimpan kegiatan rutin misalnya seperti menyimpan catatan karyawan
  1. Data Mart
    Data mart merupakan bagian dari data warehouse yang dirancang khusus untuk lini bisnis tertentu. Misalnya seperti penjualan, keuangan, atau keduanya. Dalam Data Mart independen, data bisa terkumpul langsung dari berbagai sumber.

Kelebihan Data Warehouse

Data warehouse memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Memiliki aturan transformasi untuk memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke data warehouse.
  2. Data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan yang baik untuk proses transaksi.
  3. Perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang berbeda dapat di atasi.
  4. Masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
  5. Proses transformasi/ perpindahan dapat di monitoring. jika terjadi kesalahan dapat di arahkan / di luruskan.
  6. Informasi yang disimpan dalam datawarehouse, jadi ketika OLTP data sumber nya hilang. informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu datawarehouse.
  7. Memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam menciptakan laporan.

Kekurangan Data Warehouse

Selain terdapat kelebihan, adapun kekurangan-kekurangan dari data warehouse yaitu:

  1. Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke data warehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya.
  2. Data warehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur.
  3. Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah data warehouse.
  4. Data warehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di data warehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal.

Contoh Data Warehouse

  1. Amazon Redshift
    Amazon Redshift merupakan salah satu service yang disediakan oleh salah satu perusahaan marketplace terbesar, Amazon. Data warehouse yang ditawarkan di sini berubah sistem penyimpanan data cloud yang terkenal akan kecepatannya. Cocok bagi perusahaan atau institusi dengan beban kerja konkuren tinggi. Hal ini karena Amazon Redshift dapat menangani konkurensi hingga tak terbatas.
  1. Panoply
    Panoply menyediakan platform manajemen data dari ujung ke ujung. Data warehouse satu ini bisa dibilang merupakan salah satu platform yang sangat mudah dioperasikan, karena tidak membutuhkan coding bagi anda yang ingin mengambil data. Panoply menggunakan sistem mesin pembelajaran dan Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi untuk membentuk informasi dari berbagai sumber dengan teknik eliminasi. Panoply akan merampingkan data yang anda butuhkan menjadi paling spesifik yang akan mengurangi waktu pengambilan data pendukung.
  1. BigQuery
    BigQuery merupakan data warehouse milik Google tanpa server, memiliki skala yang besar dengan harga yang terjangkau. Service ini masuk dalam bagian Google Cloud Platform dengan kapasitas yang besar. Dengan sistem NoOPs (tanpa operator) analisa data, BigQuery menawarkan pengguna kemampuan untuk mengatur data menggunakan SQL yang cepat seperti query untuk analisa real-time dengan sumber terbaru yang pastinya sangat menguntungkan.

Reference:

https://www.nesabamedia.com/pengertian-data-warehouse/

https://www.dewaweb.com/blog/fungsi-data-warehouse/

https://www.dosenpendidikan.co.id/data-warehouse-adalah/

https://www.domainesia.com/berita/data-warehouse-adalah/#Jenis-Jenis_Data_Warehouse

https://medium.com/@mnahrowi/apa-pengertian-data-warehouse-kelebihan-dan-kekurangannya-5a5a28efd7ad

https://www.nesabamedia.com/pengertian-data-warehouse/

Zaki Izzani Akbar