School of Information Systems

Use Case Description Components

            Sebagai seorang System Analyst, seseorang ditutut untuk memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis secara detail dan terstruktur agar perancangan proses bisnis menjadi lebih baik. Salah satu hal penting untuk melakukan perancangan bisnis yaitu membuat sebuah Use Case yang berisikan aktivitas yang dilakukan pada bisnis tersebut. Namun dalam pembuatan Use Case  juga dibutuhkan deskripsi lengkap mengenai pejelasan detail mengenai tiap use case  yang ada pada proses bisnis tersebut dengan membuat Use Case Description.

            Berikut adalah komponen – komponen yang ada dalam use case description :

  • Use Case Name
    Berisikan nama use case  yang akan dideskripsikan
    Contoh : Melakukan Pemesanan
  • Scenario
    Skenario yang dirancang dalam pembuatan use case, menjelaskan apakah sistem tersebut diakses melalui web application atau mobile application.
    Contoh : Phone Order, Web Order
  • Triggering Event
    Hal yang memicu terjadinya use case itu sendiri
  • Brief Description
    Merupakan sebuah brief dari use case dan scenario  yang telah ditentukan sebelumnya
  • Actors
    Merupakan orang yang melakukan use case tersebut
    Contoh : Customer, admin
  • Related Use Case
    Use case lain yang beruhubungan dengan use case itu sendiri, biasanya merupakan bagian dari usecase <<>include>
  • Stakeholders
    Orang lain selain aktor yang terlibat/ membutuhkan data dari use case tersebut.
  • Pre-Conditions
    Aktvitias atau objek – objek yang harus tersedia sebelum melakukan use case itu sendiri
  • Post-Conditions
    Aktivitas atau objek – objek yang muncul setelah use case itu dilakukan
  • Flow Of Activities
    Rangkaian berjalannya use case tersebut yang terdiri dari aktivitas antara aktor dan sistem dari use case tersebut
  • Exception Condition
    Kondisi atau alternative yang bisa saja terjadi pada saat menjalankan use case itu sendiri
Cindy Nataliana