Menabung Emas di Fintech

Menabung Emas di Fintech

Oleh: Alifah Arif

Di jaman sekarang menabung emas tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit dilakukan. Dengan perkembangan teknologi menabung emas sekarang bisa dilakukan secara online. Memanfaatkan fintech menabung emas bisa dilakukan oleh semua kalangan. Tak harus memiliki uang dalam jumlah besar hanya mulai dari Rp10.000 bisa memiliki emas lewat tabungan emas. Tabungan emas ini merupakan transaksi jual-beli emas dengan fasilitas penitipan.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id pada 31 Desember lalu, investasi emas menjadi instrumen paling cuan sepanjang tahun. Emas Antam mampu memberikan return 14,24% melewati hasil portofolio lain. Sedangkan obligasi korporasi 14,01%, obligasi pemerintah 13,9%, reksadana pendapatan tetap 8,84%. Tentunya hal ini membuat minat masyarakat terhadap menabung emas menjadi sangat tinggi.

            Potensi inilah yang digarap oleh para pelaku fintech emas hingga ecommerce menggarap bisnis ini. Tabungan emas milik Treasury misalnya bisa dilakukan secara real time. Saldo Emas akan bertambah setelah pengguna menyelesaikan pembayaran. Sedangkan untuk melakukan Jual Emas, Treasury memiliki kebijakan Single Identity, di mana Nama Akun Treasury harus sama dengan nama pada KTP dan Buku Tabungan yang didaftarkan pada aplikasi.

Terkait biaya yang perlu ditanggung, Anang menyebut Treasury memberikan layanan gratis biaya registrasi dan simpan emas. Sehingga pengguna hanya perlu membayar Nilai Emas yang dibeli, ditambah biaya admin dari perbankan atau dompet digital, booking fee, dan pajak.

Ecommerce Bukalapak juga menawarkan tabungan emas mulai dari 0,0001 gram kepada para pelapak maupun pengguna. Dhinda Arisyiya, Head of Investment Solutions Bukalapak bilang produk ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Indogold Solusi Gadai (IndoGold) untuk produk tabungan emas atau BukaEmas.

Emas masih memiliki peluang untuk menjadi instrumen investasi yang menarik pada tahun 2020 ini. Begitu kata pakar investasi Blackstone, Byron Wien: “Perhatikan emas pada tahun 2020. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik.”

Melansir Market Watch, Wien digambarkan oleh US News & World Report sebagai tokoh yang banyak disanjung di Wall Street dan salah satu investor paling berpengaruh.

https://money.kompas.com/read/2020/01/20/184900826/fintech-ubah-gaya-milenial-dalam-berinvestasi-emas-ini-sebabnya?page=all

https://keuangan.kontan.co.id/news/fintech-dan-ecommerce-berebut-pasar-tabungan-emas?page=all