School of Information Systems

Lebih Baik Pinjam Uang di Fintech atau di Lembaga Keuangan?

Di zaman serba teknologi ini, peminjaman uang online melalui fintech berkembang dengan sangat pesat. Jika dulu orang ingin meminjam uang harus melalui lembaga keuangan seperti bank, maka sekarang orang yang tidak mempunyai akun bank pun bisa meminjam uang melalui aplikasi fintech. Fintech menawarkan sistem peminjaman uang yang tidak terlalu rumit, biasanya hanya dengan foto ktp dan mengisi data diri, kita bisa langsung meminjam uang di aplikasi fintech tersebut.  Namun, muncul pertanyaan apakah peminjaman uang di fintech lebih baik dibandingkan dengan peminjaman uang melalui lembaga keuangan?

Sebelum itu, mari kita cari tahu apa perbedaan ketika kita meminjam uang secara online melalui fintech dan melalui bank. Ketika meminjam di bank biasanya persayaratannya rumit dan butuh proses panjang. Peminjam wajib melampirkan berbagai macam dokumen pendukung, mulai dari KTP dan Kartu Keluarga, Kartu Kredit, Nomor Telepon Rumah dan Orangtua serta kerabat, hingga survei rumah, dan lainnya. Sedangkan untuk peminjaman online, tentu saja, ini jauh berbeda bila dibanding pinjam uang di pinjaman online yang persyaratannya sangat mudah, yakni hanya butuh foto diri sambil pegang KTP, alamat e-mail, atau akun media sosial saja. Namun di balik semua kemudahan pinjam online itu, ada konsekuensi yang harus dibayarkan. Sebagai warga digital tentu sudah paham, bahwa semua hal tentang diri tersimpan di dunia cyber dalam perangkat elektronik yang dimilikinya.

Sekarang mana yang lebih baik? Pinjam uang di bank atau secara online? “Baik di institusi keuangan atau pinjaman online, at least ada yang mengawasi dan legal, itu bisa jadi pilihan,” kata CO-CEO Jouska Farah Dini Novita. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang dapat dipertimbangkan dari pinjaman secara online maupun pinjaman melalui bank.

Kelebihan meminjam uang di bank:

  1. Proses pencairan dana yang dibutuhkan cukup cepat, sehingga permasalahan kekurangan dana yang anda hadapi cepat terselesaikan dengan mudah
  2. Bunga yang ditetapkan di bank sudah standar disesuaikan dengan tenor waktu yang diambil selama jangka waktu peminjaman
  3. Barang yang di inginkan bisa cepat di dapatkan meskipun sebelum mendapatkan pinjaman tidak ada dana cukup
  4. Jika anda ingin membuka usaha baru, maka pinjaman ini dapat membantu untuk mewujudkan impian anda
  5. Persyaratan yang diajukan dari pihak bank kepada peminjam cukup jelas, mudah dan proses pencairan dana cepat
  6. Pelunasan peminjaman dana bisa diprediksi dan tidak tergantung pada fluktuasi bisnis

Kekurangan meminjam uang di bank:

  1. Waktu pelunasan pembayaran harus tepat sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati bersama. Apabila lewat dari waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan denda besarnya tergantung dari kebijakan pihak bank
  2. Umumnya uang yang diberikan dari bank cukup besar melebihi dari pendapatan, dan memberikan didikan kepada debitur agar bisa mengelola keuangan dengan baik
  3. Bank akan semakin kaya dan penerima pinjaman akan semakin miskin apabila tidak bisa melunasi hutang
  4. Akibat adanya penawaran kredit yang semakin banyak akan menimbulkan adanya inflasi
  5. Pihak pemberi pinjaman dapat melakukan tindakan paksa entah menyita asset atau bahkan mengambil paksa apabila peminjam tidak segera membayar apa yang menjadi kewajibannya meskipun harus sampai jatuh bangkrut
  6. Apabila peminjam tidak sampai membayar lunas hutangnya, maka bank akan menyita kepemilikan perusahaan tunggal atau mitra yang bekerjasama

Kelebihan meminjam uang secara onlne:

  1. Prosesnya yang jauh lebih mudah jika dibandingkan pinjaman offline yang mengharuskan untuk datang ke cabang bank terdekat terlebih dahulu untuk mengajukan pinjaman.
  2. Dana pinjaman bisa cair dalam jangka waktu hitungan hari, yakni antara 1-3 hari kerja saja.
  3. Persyaratan dokumen yang disyaratkan oleh pinjaman online langsung cair ini juga tidaklah ribet karena pada dasarnya mereka ingin memberikan pinjaman yang bisa dengan mudah diajukan oleh semua orang. Rata-rata persyaratan yang diberikan oleh penyedia pinjaman online langsung cair hanyalah kepemilikan KTP (Kartu Tanda Penduduk), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), slip gaji atau surat keterangan penghasilan, dan rekening tabungan.
  4. Tidak seperti jenis pinjaman lainnya, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang hanya dikhususkan untuk membeli rumah, KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) yang dikhususkan untuk membeli kendaraan bermotor, atau KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dikhususkan untuk modal usaha, pinjaman online langsung cair bisa dipergunakan untuk keperluan apa saja. Kamu bisa menggunakannya untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya berobat ke rumah sakit, hingga modal pernikahan.

Kekurangan meminjam uang secara online:

  1. Tidak seperti bunga kredit tanpa agunan yang diberikan oleh bank yang menerapkan sistem perhitungan bunga bulanan, pinjaman online langsung cair menggunakan sistem perhitungan bunga harian.
  2. Berhubung pinjaman online langsung cair dananya bisa dicairkan dalam waktu 1-3 hari kerja, maka plafon pinjaman yang diberikan tidak terlalu besar. Tidak seperti kredit tanpa agunan yang memberikan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta, pinjaman online langsung cair hanya bisa memberikanmu plafon pinjaman hingga Rp 20-30 juta saja.
  3. Plafon pinjaman yang tidak terlalu besar juga mempengaruhi masa tenor yang diberikan oleh pinjaman online langsung cair. Biasanya masa tenor yang ditawarkan mulai dari hitungan 10 hari hingga 180 hari. Semakin lama masa tenor yang kamu ambil, maka semakin besar bunga cicilan yang harus dibayarkan.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari pinjaman uang secara online dan melalui bank. Tentunya, ketika kita akan melakukan peminjaman uang, hal-hal diatas harus dipertimbangkan agar kita dapat meminjam secara bijak dan agar tidak terlilit hutang yang tidak mampu kita bayar.

Referensi:

Siti Julianingsih Nurfitriyani