School of Information Systems

E-Learning sebagai media pembelajaran jarak jauh

Setiap tahunnya, kebutuhan akan pembelajaran yang berbentuk aktivitas belajar mengajar semakin meningkat dikarenakan jumlah manusia yang terus bertambah. Aktivitas belajar mengajar biasanya dilakukan dengan bertatap muka / datang langsung. Namun seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, proses pembelajaran dapat dilakukan tidak dengan tatap muka / datang langsung. Salah satu bentuk teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar adalah E-Learning. Dan berikut beberapa pengertian E-Learning :

E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007).

Istilah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Oleh karena itu, istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah/universitas ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo & Hartanto, 2002).

Dengan perkembangan E-Learning, tentunya teknologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, beberapa kelebihan dan kekurang E-Learning diantaranya :

Kelebihan E-Learning :

  • Tidak terbatas tempat dan waktu, peserta pembelajaran e-learning dapat belajar di mana saja dan kapan saja
  • Bahan – bahan pembelajaran mudah diakses sehingga memungkinkan peserta e-learning melakukan pembelajaran berulang kali agar peserta lebih mudah memahami materi tersebut
  • Mendorong minat belajar peserta e-learning untuk peserta yang aktif

Kekurangan E-Learning :

  • Berkurangnya interaksi sosial secara langsung yang biasanya didapatkan saat melakukan interaksi belajar mengajar secara tatap muka
  • Beberapa peserta e-learning yang bersifat pasif cenderung untuk malas memanfaatkan e-learning sehingga mereka tidak menanfaatkan e-learning secara maksimal

Dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran jarak jauh, Implementasi E-Learning dibagi menjadi 3 bentuk diantaranya  :

  1. Suplemen / tambahan

Bentuk implementasi yang berupa tambahan dilakukan apabila peserta e-learning mempunyai kebebasan memilih, untuk  memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban / keharusan bagi peserta e-learning untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.

  1. Komplemen / pelengkap

Bentuk implementasi yang berupa pelengkap apabila materi e-learning diprogramkan untuk melengkapi matei pembelajaran yang diterima peserta e-learning di dalam kelas pembelajaran. Sebagai komplemen / tambahan yang artinya materi e-learning digunakan untuk menjadi materi enrichment / pengayaan bagi peserta e-learning di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Sebagai enrichment, apabila peserta e-learning dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pembelajaran yang disampaikan pengajar secara tatap muka maka para peserta e-learning diberikan kesempatan untuk mengakses materi e-learning yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka.

  1. Substitusi / pengganti

Dalam bentuk impementasi sebagai pengganti / menjalankan E-Learning secara penuh sebagai pengganti kelas konvensional adalah agar peserta e-learning dapat secara fleksibel mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari. Ada 3 (tiga) alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat diikuti peserta e-learning :

  • Sepenuhnya secara tatap muka (konvensional),
  • Sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan
  • Sepenuhnya melalui internet.

Sumber Referensi :

https://mazbayuaziz.wordpress.com/2016/10/09/e-learning-pengertian-dan-manfaatnya/. Diakses tanggal 17 Januari 2018

http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-e-learning-definisi-manfaat.html. Diakses tanggal 17 Januari 2018

Nugroho, W. A. (2007). [online] Available FTP: http://www.ilmukomputer.com. Tanggal akses: 16 Januari 2009.

Hartanto, A. A., & Purbo, O. W. (2002). Buku pintar internet teknologi e-learning berbasis PHP dan MySQL. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Ferdianto