School of Information Systems

6 Cara Hemat Dengan Belanja Pintar

Dalam kehidupan sehari-hari, belanja kebutuhan bisa dibilang menjadi salah satu hal yang paling mutlak dipenuhi. Apalagi ketika sudah berkeluarga, tentunya Anda dituntut untuk mampu hidup hemat dengan “belanja pintar”. Apa itu belanja pintar? Hal itu bisa diartikan sebagai berbelanja barang kebutuhan dengan cara paling efisien sehingga mendapat apa yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan banyak uang, atau dengan kata lain hemat berbelanja.

Hal ini sangat penting dilakukan, karena pintar belanja nantinya akan membantu kita memberikan lebih banyak ruang uang untuk digunakan pada sektor lain yang sifatnya mendesak. Berkaitan dengan bahasan ini, apa saja sih yang mesti dilakukan agar bisa belanja pintar? Ada beberapa hal yang mesti dilakukan. Ini dia ulasannya:

  1. Buat Daftar Belanja

Buat Daftar Belanja via homeheaven.com.au

Ini adalah hal pertama yang mesti Anda lakukan sebelum berbelanja. Sebelum pergi ke swalayan atau pasar, buatlah daftar barang yang akan dibeli. Tujuannya jelas, dengan membuat daftar tersebut, Anda akan terhindar dari membeli barang yang tidak perlu dan malah lupa tidak membeli barang yang dibutuhkan.

Usahakan, daftar tersebut dimulai dari barang yang terpenting dulu, baru berlanjut pada barang yang sifatnya remeh atau bisa dinanti-nantikan. Tujuannya sama seperti yang sudah disebutkan di atas, agar terhindar dari membeli barang yang tidak perlu.

  1. Bawa Budget Pas Sesuai Kebutuhan

Bawa Uang Sesuai Kebutuhan via staticflickr.com

Ketika sudah mulai berbelanja, jangan bawa uang terlalu banyak di dalam dompet. Bawalah uang secukupnya sesuai dengan daftar belanja yang sudah dibuat. Bagaimana kalau harga naik? Silahkan saja membawa uang lebih untuk berjaga-jaga, tapi jumlahnya jangan lebih dari 10% dibandingkan nilai perkiraan total belanja.

Tujuan dari hal ini adalah agar Anda bisa fokus untuk memenuhi kebutuhan utama yang sudah dibuat dalam daftar belanja lebih dulu. Nanti ketika ada sisanya, tidak masalah kalau mau memakainya lagi atau tidak. Selain itu, membawa banyak uang juga bisa memancing tindak kejahatan.

  1. Hindari Pembayaran Dengan Kartu Kredit Atau Debit

Jangan Pakai Kartu Kredit via arcashflow.com.au

Terkait dengan nomor 2, kami menyarankan Anda untuk membayar memakai uang tunai. Kenapa begitu? Karena bila membayar dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debit, justru akan memungkinkan Anda merogoh kocek lagi untuk menambah rencana pengeluaran yang sudah ada.

Bila alasan keamanan yang menjadi pertimbangan, Anda boleh membawa kartu ATM dengan saldo yang terbatas. Namun, kartu ATM ini sifatnya khusus, hanya untuk berbelanja.

  1. Disiplin Dengan Daftar Belanja yang Sudah Dibuat

Disiplinlah Berbelanja via nj.com

Kami ulangi lagi, tujuan dari membuat daftar belanja adalah agar terhindar dari membeli barang yang tidak perlu. Karena itu, agak aneh kalau Anda masih gagal belanja hemat ketika sudah membuat daftar belanja. Dalam hal ini, sangat diperlukan kedisiplinan dari orang yang berbelanja agar tujuan yang sudah dibuat dalam daftar belanja bisa lebih dirasakan.

Kalaupun mau membeli barang yang ada di luar rencana, lakukan ketika semua barang utama sudah berhasil terbeli. Setelah itu, barulah Anda bisa berpikir untuk membeli barang lain. Ingat, tidak ada keberhasilan yang datang tanpa kedisiplinan. Begitu juga dengan belanja pintar, dia tidak akan berhasil dilakukan tanpa adanya kesiplinan dari Anda.

  1. Langsung Pulang Setelah Belanja

Langsung Pulang Saja via wordpress.com

Nah, jika sudah jika sudah selesai belanja barang dengan anggaran yang sudah direncanakan. Jangan jalan-jalan atau cuci mata di sekitar tempat itu, melainkan langsung pulang. Karena berkeliling justru akan membuat Anda jadi tertarik dengan barang-barang lain yang seharusnya tidak dibeli.

  1. Catat Pengeluaran Belanja Ada

Catat Pengeluaran Anda via wordpress.com

Usahakan untuk meminta resi atau bon belanja kepada toko atau swalayan tempat Anda berbelanja. Kalaupun pedagangnya tidak menyediakan itu, coba catat sendiri. Lakukan selalu hal ini ketika Anda selesai berbelanja. Mengapa mencatat pengeluaran perlu dilakukan? Tujuannya agar Anda bisa melakukan review harga dan memiliki gambaran pengeluaran ketika mau belanja lagi di lain hari.

Selain itu, rajin-rajinlah untuk mengecek harga barang di tempat lain. Siapa tahu Anda bisa mendapat barang di tempat lain dengan harga yang lebih murah namun berkualitas baik. Jangan membeli barang yang menurut anda berharga mahal, atau terlalu murah.

I Gusti Made Karmawan