DATA MART ABSENSI PEGAWAI PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI(BPPT)

Ruang Lingkup

Secara garis besar ruang lingkup skripsi ini akan membahas tentang analisa dan perancangan data mart modul absensi. Perancangan yang dibuat untuk menampilkan data persentase absensi. Secara spesifik, persentase absensi digunakan sebagai salah satubahan pertimbangan keputusan pengeluaran gaji pegawai oleh pejabat eselon 2.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan kegiatan penyusunan skripsi:

1. Menganalisa sistem absensi pegawai BPPT yang sedang berjalan.
2. Merancang data mart modul absensi untuk menampilkan data persentase absensi pegawai.
3. Merancang Extract, Transform, Loading (ETL) data-data yang diperlukan dari sistem basis data yang berjalan kedalam rancangan data mart.

Manfaat bagi mahasiswa:

1. Menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.
2. Mengetahui pembangunan data mart dalam sebuah organisasi.
3. Memahami proses ETL yang dilakukan dalam pembangunan data mart.

Manfaat bagi Pejabat Eselon 2:

1. Mampu menyajikan informasi persentase absensi pegawai sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan pengeluaran gaji pegawai.
2. Mampu menangani data dalam jumlah yang besar.
3. Mampu mengelola data dari beberapa platform basis data.
4. Memanfaatkan tools untuk membangun data mart yang telah tersedia.

Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini, data referensi yang mendukung serta penerapan metodologi yang sesuai dengan standar sebuah penelitian. Metode yang digunakan antara lain:

Metode Pengumpulan Data

1. Studi Literatur

Studi literature dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topic penulisan dari buku – buku referensi serta jurnal penelitian yang berkaitan dengan analisa dan perancangan data mart.

2. Wawancara

Melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada Staf Manajemen Aplikasi E-Government yang terlibat.

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan yaitu activity diagram untuk menggambarkan proses bisnis yang berjalan.

Metode Perancangan

Metode yang digunakan dalam perancangan data mart adalah dengan menggunakan Nine-Step Methodology yang dikemukakan oleh Ralph Kimball yaitu:

1. Memilih proses (Choosing Process)
2. Memilih sumber(Choosing The Grain)
3. Mengidentifikasi dan menyesuaikan dimensi(Identifying and conforming the dimensions)
4. Memilih fakta (Choosing the Facts)
5. Menyimpan perhitungan awal pada tabel fakta (Storing pre-calculations in the fact table)
6. Melengkapi tabel dimensi (Rounding out the dimension tables)
7. Menentukan durasi database(Choosing the duration of the database)
8. Menelusuri slowly changing dimensions(Tracking slowly changing dimensions)
9. Menentukan prioritas dan model query(Deciding the query priorities and the query models)