Beberapa Lingkungan Kerja dan Kaitannya dengan Penggunaan SI/TI yang Efektif

Berbagai kondisi dan lingkungan kerja dapat menyebabkan karyawan menjadi tidak produktif dan efektif karena infrastruktur SI/TI yang dipakai tidak sesuai dengan kondisi dan lingkungan kerja tersebut. Dengan memperhatikan kondisi infrastruktur SI/TI dan lingkungan kerja dan juga persyaratan kerja yang sesuai maka dapat diharapkan kinerja dan produktifitas dari karyawan meningkat dengan baik. Berikut akan dipaparkan beberapa lingkungan kerja dan persyaratan kerja yang cocok. Dengan melihat paparan ini maka perusahaan atau organisasi diharapkan dapat menyediakan infrastruktur yang sesuai sehingga investasi tidak menjadi mubazir disamping karyawan puas dengan pekerjaannya akibat didukung oleh peralatan yang cocok dengan kebutuhannya.

1. Model Kondisi dan Lingkungan Kerja yang membutuhkan kecepatan setiap saat

Ciri-cirinya adalah:

• Daurnya singkat tetapi intensitasnya tinggi
• Perlu kecepatan untuk diketahui hasilnya dan butuh segera tindak lanjut
• Infrastrukturnya harus tahan uji, tidak boleh rusak dan jarang berisitirahat

maka jelas, persyaratan infrastruktur SI/TI-nya bersifat selalu siap sedia dan punya intelijensia yang memadai, seperti:

• Waktu tanggapnya harus cepat, yaitu beberapa mili detik
• Terhubung secara on-line, mampu mengolah data apapun secara real-time
• Otomatisasi ditujukan untuk pekerjaan yang bernilai tinggi

2. Model Kondisi dan Lingkungan Kerja yang harus mengawasi ketat pelanggannya

Ciri-cirinya adalah:

• Sangat intensif dalam berhubungan dengan konsumennya
• Mampu memberikan pemahaman yang dalam tentang konsumen yang secara alami sangat bervariasi
• Layanannya bertaraf dunia

maka persyaratan infrastruktur SI/TI-nya bersifat terbuka, dan informatif:

• informasi yang bisa diakses dari mana saja pada saat yang bersamaan
• mampu memberikan dukungan keputusan dan otomatisasi perkantoran
• riwayat transaksi dapat diakses dari mana saja pada saat yang bersamaan

3. Model Kondisi dan Lingkungan Kerja yang ada di area terbuka

Ciri-cirinya adalah:

• Kinerjanya harus bisa diukur dengan segera
• Proses yang telah dilakukan dapat dilihat dengan nyata
• Mampu berbagi informasi dengan anggota kelompok yang lain

maka persyaratan infrastruktur SI/TI-nya berorientasi workflow dan mendukung kelompok dalam bekerja

• Penjejakan kinerja pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis
• Mendukung pengelolaan workflow
• Mendukung kegiatan groupware

4. Model Kondisi dan Lingkungan Kerja untuk bekerja bagi diri sendiri

Ciri-cirinya adalah:

• Memberikan dukungan pengambilan keputusan mandiri seperti untuk bekerja
• Menitik beratkan pada hasil, bukan pada proses semata
• Bertanggungjawab kepada seluruh proses bisnis

maka persyaratan infrastruktur SI/TI-nya adalah yang bersifat luwes dan mudah dimodifikasi

• Meminimumkan hambatan dan mampu mencerminkan pribadi penggunanya
• Kemampuan olah datanya mudah untuk dikonfigurasi
• Sistemnya terpadu dan konsistensinya handal

5. Model Kondisi dan Lingkungan Kerja untuk bisa bekerja dimana saja dan kapan saja.

Ciri-cirinya adalah:

• Bila berada di kantor, maka infrastrukturnya harus mampu mensinkronkan informasi setiap saat
• Bila berada di klien atau di lapangan, maka infrastrukturnya harus mampu menyediakan tool yang kompatible
• Bila berada di rumah atau hotel, maka infrastrukturnya harus mampu untuk mengunggah, mengunduh dan tersedianya fasilitias pencetakkan.

(sumber: Measuring the value of Information Technology, Han van der Zee, 2002)