Bagaimana Organisasi Mengelola Pengetahuan Dengan Pegawainya? (Part 2)
Melalui assessment, karyawan yang sudah melalui fase training dan menerima pengetahuan dengan baik akan diberikan proyek sekaligus bekerja membantu karyawan yang lebih senior. Hal ini juga termasuk dalam knowledge transfer dari senior employee ke junior employee. Senior employee tentu memiliki lebih banyak pengalaman yang tidak didapatkan dari buku kuliah. Sekaligus, sang Senior employee bisa menilai apakah junior employee tersebut capable atau tidak.
Manajemen kemudian secara rutin melakukan assessment terhadap karyawan yang baru direkrut. Disini pengetahuan-pengetahuan serta penilaian yang dimiliki junior employee ditransfer ke manajemen untuk dicatat dan menjadi pengetahuan untuk di olah di masa depan.
Hasil penilaian yang baik akan berujung pada tanggungjawab yang lebih besar kepada junior employee. Proses assessment dan review akan terus dilakukan untuk memonitor perfoma dan perkembangan junior employee tersebut.
Setelah setahun bekerja, pihak manajemen, berdasarkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah disimpan, kemudian diolah untuk menilai junior employee lainnya. Apabila dirasa baik, diberikan tanggungjawab lebih besar yaitu menjadi senior employee.