School of Information Systems

Sekilas Tentang Business Intelligence

Saat ini informasi sudah menjadi komponen penting dalam kehidupan sehari – hari terutama dalam mengambil keputusan, contoh yang paling sederhana adalah kita melihat ramalan cuaca sebelum kita menjalankan aktivitas agar kita dapat melakukan aktivitas dengan lancar. Saat ini banyak sekali informasi yang ada namun bagaimana membuat informasi tersebut menjadi tepat guna (efektif) agar dapat ditangkap dengan cepat, mudah dipahami dan dapat membuat kita dapat membuat keputusan yang tepat ? salah satu jawaban dari hal tersebut adalah Business Intelligence.

Terdapat berbagai definisi dari Business Intelligence (BI). Menurut Wikipedia, Business Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.

BI dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas. Pada semua kasus, BI lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (data eksternal) dengan data dari sumber internal bisnis perusahaan seperti data operasi dan finansial (data internal). Bila digabungkan, data eksternal dan internal bisa menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang efeknya, menciptakan “inteligensi” yang tidak dapat diturunkan dari kumpulan data tunggal manapun.

Pengertian lain dari Business Intelligence yaitu menurut Klepic didefinisikan sebagai kegiatan pencapaian berkelanjutan dari sekelompok tindakan terkoordinasi yang terukur dan kegiatan mengidentifikasi kebutuhan kecerdasan yang dibutuhkan, etika dan hukum dari data bisnis dan informasi mengenai lingkungan eksternal, evaluasi, penyimpanan dan analisis data bisnis dan informasi, distribusi kecerdasan untuk para pembuat keputusan, dan perlindungan bagi mereka.

Beberapa keuntungan penggunaan Business Intelligence diantaranya menigkatkan profit, menurunkan biaya, peningkatan pemasaran, mempermudah pengambilan keputusan. Dalam hal peningkatan profit, Business Intelligence dapat membantu mengambil keputusan yang bersifat strategis yang di mana keputusan yang tepat tentunya akan mempengaruhi pendapatan perusahaan yang juga akan berdampak pada keuntungan perusahaan. Dalam hal penurunan biaya, dengan diterapkannya Business Intelligence pada perusahaan dapat mengurangi biaya operasional perusahaan sebagai contoh biaya penelitan untuk mengetahui pola perilaku pelanggan dalam melakukan pembelian barang / jasa. Dalam hal peningkatan pemasaran, Business Intelligence dapat membantu memberikan informasi terkait penjualan yang mana informasi mengenai penjualan tersebut dapat diolah dan untuk membantu strategi pemasaran. Dan yang terakhir informasi yang diberikan oleh Business Intelligence tentunya dapat mempermudah pengambilan keputusan karena informasi yang disajikan dalam Business Intelligence lebih efektif dan mudah dipahami.

Gambar 1. Business Intelligence Development Step (Larissa T. Moss, S. A., 2003:41)

Salah satu langkah pengembangan Business Intelligence dapat dilihat pada gambar 1 dimana pengembangan Business Intelligence dibagi menjadi 6 tahap yang di mana pada tahap ke 3 sampai 5 (Business Analysis, Design, Construction), ada beberapa bagian yang dapat dijalankan secara bersamaan. Tahap 1 yaitu Justification membahas tentang gambaran besar bagaimana Business Intelligence akan dibangun, sedangkan pada Tahap 2 yaitu Planning adalah melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang dipunya saat ini serta melakukan perencaan projek. Tahap 3 yaitu Business Planning adalah melakukan analisa dari bisnis yang berjalan mengenai apa saja yang harus didukung oleh Business Intelligence yang akan dibuat dan membuat rancangannya. Tahap 4 yaitu Design adalah membangun Business Intelligence berdasarkan apa yang telah dirancang pada tahap 3. Tahap 5 yaitu Construction merupakan tahap untuk melakukan persiapan implementasi Business Intelligence termasuk salah satu tahapnya adalah migrasi data. Terakhir Tahap 6 yaitu Deployment merupakan tahap impelementasi Business Intelligence dan Business Intelligence digunakan oleh pengguna.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Inteligensi_bisnis, Diakses pada 24 Maret 2017

http://vischaarrofiv.blogspot.co.id/2015/03/definisi-business-intelligence.html, Diakses pada 24 Maret 2017

http://duniawebhouse.blogspot.co.id/2013/01/manfaat-dan-keuntungan.html , Diakses pada 24 Maret 2017

Klepic, Z. (2004). The Influence Of Business Intelligence On The Business Success Of Medium And Large Companies. An Enterprise Odyssey. International Conference Proceedings, 705-720.

Larissa T. Moss, S. A. (2003). Business Intelligence Roadmap: The Complete Project Lifecycle for Decision-Support Applications. Addison-Wesley Professional.

Ferdianto