School of Information Systems

UNIQUE FEATURES OF E-COMMERCE TECHNOLOGY

UNIQUE FEATURES OF E-COMMERCE TECHNOLOGY

 

Ketika perangkat mobile menjadi lebih kuat, mereka lebih berguna untuk mengakses Facebook situs media sosial lainnya. Dan ketika perangkat mobile menjadi lebih diterima secara luas, konsumen dapat menggunakannya untuk menemukan pedagang lokal, dan pedagang dapat menggunakannya untuk mengingatkan pelanggan jika ada penawaran khusus. Internet dan e-commerce jauh lebih kaya dan lebih kuat daripada revolusi teknologi sebelumnya seperti radio, televisi, dan telepon. Ada beberapa fitur unik dari Internet dan web sebagai media komersial, yaitu:

 

Dalam perdagangan tradisional, marketplace adalah tempat fisik, seperti toko ritel, yang kita kunjungi untuk bertransaksi bisnis. E-commerce itu ubiquitous, yang artinya tersedia hampir di mana-mana setiap saat. Ini memungkinkan untuk berbelanja di rumah, di tempat kerja, ataupun saat dalam perjalanan menggunakan smartphone.

Dari sudut pandang pelanggan, ubiquity mengurangi biaya transaksi. Untuk bertransaksi bisnis, kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu atau uang bepergian ke pasar, dan banyak upaya mental diperlukan untuk melakukan pembelian.

  1. Global Reach

Teknologi e-commerce memungkinkan transaksi komersial untuk melintasi batas-batas budaya dan nasional jauh lebih mudah dan hemat daripada yang terjadi dalam perdagangan tradisional. Sebaliknya, sebagian besar perdagangan tradisional adalah lokal atau regional yang melibatkan pedagang lokal atau nasional dengan outlet lokal. Televisi, stasiun radio, dan surat kabar, misalnya, adalah lembaga lokal dan regional dengan jaringan nasional yang terbatas tetapi kuat, yang dapat menarik penduduk nasional tetapi tidak dengan mudah melintasi batas nasional ke masyarakat global.

  1. Universal Standards

Salah satu fitur yang sangat tidak biasa dari teknologi e-commerce adalah standar teknis Internet. Standar teknis untuk melakukan e-commerce adalah standar universal. Semua negara di seluruh dunia membagikannya dan memungkinkan komputer mana saja untuk terhubung dengan komputer lain apa pun platform teknologi yang digunakan.

Sebaliknya, kebanyakan teknologi perdagangan tradisional berbeda dari satu negara ke negara lain. Misalnya, stasiun televisi dan radio berbeda di seluruh dunia, seperti halnya teknologi telepon seluler. Standar teknis universal Internet dan e-commerce membuat ­market entry cost (biaya yang harus dibayar hanya untuk membawa masuk produk yang dijual ke pasar) sangat rendah. Pada saat yang sama, bagi konsumen, standar universal mengurangi search cost (upaya yang diperlukan untuk menemukan produk yang sesuai).

  1. Richness

Information richness mengacu pada kompleksitas dari isi pesan. Pasar tradisional dan toko ritel kecil memiliki richness yang besar; mereka dapat memberikan layanan pribadi, layanan face-to-face, dan menggunakan isyarat aural dan visual saat melakukan penjualan Richness yang dimiliki pasar tradisional membuat mereka menjual lingkungan komersial yang kuat. Sebelum pengembangan web, ada trade-off antara richness dan reach. Semakin banyak masyarakat yang dijangkau (reach), maka semakin sedikit kekayaan (richness) dari pesan tersebut. Web memungkinkan pengiriman pesan dengan teks, audio, dan video secara bersamaan ke sejumlah besar orang.

  1. Interactivity

Tidak seperti teknologi komersial abad kedua puluh, kecuali untuk telepon, teknologi e-commerce bersifat interaktif, yang berarti mereka memungkinkan untuk komunikasi dua arah antara pedagang dan konsumen dan komunikasi peer-to-peer di antara teman-teman. Televisi misalnya, tidak dapat mengajukan pertanyaan kepada pemirsa atau melakukan percakapan dengan mereka, dan televisi tidak dapat meminta informasi pelanggan untuk dimasukkan dalam formulir. Sebaliknya, semua kegiatan ini dimungkinkan di situs web e-commerce atau aplikasi seluler. Interaktivitas memungkinkan pedagang online untuk melibatkan pelanggan dengan cara seperti pengalaman tatap muka tetapi dalam skala global yang besar.

  1. Information Density

Internet dan web sangat meningkatkan information density (jumlah total dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua pelaku pasar). Teknologi e-commerce mengurangi pengumpulan informasi, penyimpanan, pemrosesan, dan biaya komunikasi sekaligus sangat meningkatkan mata uang, akurasi, dan ketepatan waktu informasi.

Information density di pasar e-commerce membuat harga dan biaya lebih transparan. Transparansi harga mengacu pada kemudahan yang digunakan konsumen untuk mengetahui variasi harga di pasar. Transparansi biaya mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengetahui biaya aktual yang dibayar produsen untuk produk.

Pedagang online dapat menemukan lebih banyak tentang konsumen daripada di masa lalu. Hal ini memungkinkan pedagang untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang bersedia membayar harga yang berbeda dan memungkinkan pedagang untuk melakukan diskriminasi harga.

  1. Personalization/Customization

Teknologi e-commerce memungkinkan personalisasi, yang artinya pesan akan dipersonalisasi untuk dikirimkan kepada individu tertentu dan disesuaikan dengan perilaku, nama, minat, dan pembelian di masa lalu. Teknologi ini juga memungkinkan kustomisasi, yang artinya mengubah produk atau layanan yang dikirim berdasarkan preferensi pengguna atau perilaku sebelumnya. Mengingat sifat interaksi teknologi e-commerce, banyak informasi tentang konsumen dapat dikumpulkan di pasar pada saat pembelian. Dengan meningkatnya information density, banyak informasi tentang pembelian dan perilaku konsumen di masa lalu dapat disimpan dan digunakan oleh pedagang online.

Hasilnya adalah tingkat personalisasi dan kustomisasi yang tidak terpikirkan dengan teknologi perdagangan tradisional. Misalnya, kita mungkin dapat membentuk apa yang kita lihat di televisi dengan memilih saluran yang telah kita pilih. Sebaliknya, outlet berita online seperti Wall Street Journal Online memungkinkan kita untuk memilih jenis berita yang ingin dilihat terlebih dahulu dan memberi kita kesempatan untuk diberitahu ketika peristiwa tertentu terjadi.

  1. Social Technology

Teknologi ini mendukung pembuatan konten dan jejaring sosial dengan memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi dengan teman-teman mereka (dan komunitas yang lebih besar di seluruh dunia) konten dalam bentuk teks, video, musik, atau foto. Dengan menggunakan bentuk komunikasi ini, pengguna dapat membuat jejaring sosial baru dan memperkuat yang sudah ada.

Internet dan e-commerce memberdayakan pengguna untuk membuat dan mendistribusikan konten dalam skala besar dan mengizinkan pengguna untuk memprogram konten yang mereka konsumsi sendiri. Internet menyediakan banyak komunikasi massa yang unik.

Sumber:

Laudon, K. C. & Laudon, J. P., 2018. Management Information Systems: Managing the Digital Firm. 15th ed. England: Pearson Education Limited.

Arvira