School of Information Systems

Outsystems Support Mobile Development

Outsystems menawarkan tiga cara untuk mengembangkan sebuah aplikasi mobile, yaitu :

  • Membuat aplikasi mobile
    Dengan membuat aplikasi yang dapat user install melalui handphone mereka, untuk mengakses sensor device itu sendiri dan dapat dijalankan secara offline dan dan mempunyai desain UX untuk pengalaman setiap harinya
  • Membuat Responsive web app
    Dengan membuat aplikasi in, user dapat mengakses dari mobile browsers tanpat perly instalasi dan menggunakan web yang responsive dengan teknologi untuk secara otomatis mengadaptasi device lebih dari satu dan browsers
  • Membuat mobile backend
    Dengan menggunakan Outsystems sebagai backend untuk custom build native mobile app menggunakan tools tools tradisional seperti Xcode, Android Studio, atau Visual Studio

Apa kelebihan dari mengembangkan aplikasi Mobile menggunakan Outsystems :

  1. One code base, multiple devices and form-factors
    Aplikasi mobile dengan dukungan Outsystems dapat diinstal atau dijalankan baik dari iOS maupun Android devices, namun mereka beradaptasi dari semua form berbeda hanya dengan satu basic code, tidak perlu lagi beradaptasi dengan setiap device ayng ingin diberikan kodifikasi. Outsystems mobile application juga di generated dengan responsive JavaScripst application agar dapat diakses dengan offline data dan logic.
  1. Visually Develop UI
    Outsystems dapat membantu anda untuk memberikan apa yang anda ekspektasikan dengan tools tools yang telah disediakan oleh outsystems sendiri seperti layout, smart vertical spacing, UI patterns, screen templates, dan lain sebagainya.Screen Editor yang terdapat pada Outsystems tools dapat memberikan perfect real time preview untuk desain yang ada dan dapat dilihat dari berbagai macam devices.
  1. Membuat desain UX yang baik
    Outsystem yang baik terdapat outsystems yang teritegrasi dengan customizable themes untuk aplikasi mobile yang ada dan terdapat banyak sample yang dapat mendukung development menggunakan outsystems.
  1. Offline apps – easy and powerful
    Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa dengan mendevelop sistem aplikasi mobile engan menggunakan outsystems dapat membantu user untuk dapat mengakses aplikasi tersebut secara offline namun masih dengan performa yang baik yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
  1. Visually code the front-end
    Outsystems juga membantu user untuk melakukan kodifikasi untuk sistem front end dari aplikasi yang mereka buat masing masing dan penyimpanan database yang lebih mudah serta pembuatan tema UI yang baik inilah yang menunjang dengan baik sebuah aplikasi mobile yang di develop menggunakan oustsystems
  1. Native device capabilities
    Aplikasi mobile yang dibangun menggunakan outsystems ini dapat mengakses semua kemampuan dan API asli perangkat melalui penggunaan plugin. Akses ini mencakup kamera, notifikasi, pemindai, suar, dan lain lain karena kesederhanaan Bahasa outsystems yag memudahkan itu semua.
  1. Visually develop the back-end
    Dengan adanya develop back end yang mudah dapat membantu outsystems untuk memastikan aplikasi yang dihasilkan dari model visual yang ada merupakan model kelas perusahaan dan ini berarti bahwa aplikasi akan aman, kuat, terukur. Dan dapat diaudit dan dikelola.
  1. Create native apps with no Java and no Mac
    Untuk membuat asli dengan outsystems, user hanya perlu mengkonfigurasi aplikasi dan menambhakna kuncian pada konten plugin yang diperlukan.
  1. Accelerate version updates
    Untuk melakukan update aplikasi hanya perlu mengakselerasi aplikasi outsystems tidak perlu membangun kembali aplikasi tersebut dan tidak perlu ada integrasi ulang.
  1. Device testing
    Outsystems mendukung user untuk melakukan test aplikasi dari banyak faktor seperti apa yang di buka dari browser dan outsystsme dapat secara responsive melakukan adaptasi dari faktor faktor tersebut
  1. Gathering user feedback
    Outsystems menyediakan cara mudah untuk pengguna memberikan feedback langsung dalam aplikasi mobile yang telah dibuat. Pengguna juga dapat menggambarkan anotasi, menulis pesan atau merekam memo suara.

Source :
https://www.google.com/searchq=google+transalate&rlz=1C1CHBF_enID863ID863&oq=google+transalate&aqs=chrome..69i57j0l7.2143j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Cindy Nataliana