School of Information Systems

Investasi Properti

Bisnis properti sudah tidak lazim lagi dimasyarakat tidak akan pernah mati sepanjang waktu. Apalagi nilai jual properti selalu naik harga dari tahun ke tahun. Jika Anda memiliki pengalaman lebih dalam dunia properti dan mempunyai banyak koneksi rekan yang hobby dalam menginvestasikan properti. Manfaatkan saja peluang ini! Kini Anda dapat membantu mereka dalam menawarkan berbagai produk properti nya pada semua orang. Dengan cara seperti ini, Anda akan mendapat bonus/tip jika berhasil dalam menjualkan atau menyewakan salah satu properti milik mereka.

Jika rekan dan teman Anda tidak ada yang memiliki hobby investasi properti. Anda masih bisa menjadi Broker/Makelar ini dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar. Coba saja jalan-jalan berkeliling dan melihat apakah ada rumah yang dijual atau apakah ada proyek pembangunan perumahan/apartemen baru? Jika iya coba saja hubungi pemilik properti tersebut dan tawarkan jasa Anda sebagai broker/makelar properti.

Jika sudah disetujui, Anda bisa langsung menanyakan berapa komisi dan bonus yang akan di terima jika properti itu laku terjual. Untuk mendapat hasil yang optimal, Anda harus memiliki ilmu marketing yang professional. Seperti kita tahu bahwa bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk para konsumen membelinya, jadi Anda harus menyusun target konsumen yang tepat sasaran agar properti segera terjual.

Beberapa teknik pemasaran yang bisa Anda lakukan yakni:

  1. Memasarkan secara online – Anda bisa membuat situs gratis, memang iklan di Marketplace, atau menyebar informasi ini di akun Sosial Media Anda. Dalam hal ini, Anda harus menunjukkan foto real bangunan (bahkan bisa setiap sudut ruang), detail bangunan properti, luas, SHM, dan sebagainya serta harga jual yang diminta.
  2. Memasang iklan di koran – Sama halnya dengan memasang iklan secara online, Anda pun tetap harus memanfaatkan koran untuk memasarkannya. Berikan detail luas bangunan, SHM, harga, lokasi properti, dan sebagainya. Tarik perhatian calon konsumen dengan kalimat “Dijual cepat”.
  3. Membuat banner properti dijual – Mungkin ini memang terlihat mengeluarkan modal (eits tapi cara memasang iklan di koran juga mengeluarkan) tapi tak masalah jika dengan cara ini properti Anda bisa cepat terjual. Anda bisa memasang spanduk atau poster di sepanjang jalan yang sering dilalui orang-orang. Tuliskan saja detail singkat mengenai properti yang Anda jual.
  4. Dari mulut ke mulut – Cara yang terakhir memang sangat simpel dan tak mengeluarkan biaya sedikitpun. Anda hanya perlu memasarkannya dari mulut ke mulut. Sebar informasi properti dijual ini pada teman, rekan kerja, tetangga, dan saudara-saudara. Secara tidak langsung Anda telah menyebar informasi dan menjadi marketing pada lingkungan terdekat. Informasi ini bahkan nanti akan disebar lagi oleh teman dan rekan kerja Anda kepada teman-temannya.
I Gusti Made Karmawan