School of Information Systems

Internet of Things (IoT)?

Keamanan IoT

Mengulas pentingnya faktor pengamanan, Anda perlu mengerti dahulu apa arti pengamanan jaringan.

Berdasarkan para penyedia layanan keamanan yang ternama seperti Gartner, Cisco, dan Symantec, definisi dari pengamanan jaringan memiliki artian proteksi atas jaringan dan data dari akses yang tidak diizinkan sehingga mampu memitigasi disrupsi pada proses bisnis sebuah entitas.

Risiko yang dihadapi dalam menghadapi cyber-attack juga meliputi beberapa aspek.

Secara umum bentuk penyerangan ini memiliki 3 tujuan utama yaitu, mendisrupsi proses bisnis, mencuri informasi, dan mengambil-alih sebuah sistem. Oleh karena itu, faktor pengamanan IoT mutlak dipertimbangkan dari awal pengembangan sebuah produk IoT, baik dalam bentuk kecil seperti perangkat kecil yang dapat dipakai sehari-hari, hingga penerapan perangkat masif seperti jaringan sensor minyak bumi.

Dalam melakukan pengamanan ini, diperlukan 3 aspek pengamanan yang membentuk sistem holistik. Aspek-aspek ini meliputi pengamanan seluruh perangkat terkait, pengamanan koneksi internet, dan pengamanan atas platform IoT cloud.

Demi menjamin terciptanya sebuah sistem keamanan yang holistik ini pun diperlukan integrasi antaraplikasi pada tiap proses, oleh sebab itu teknologi Azure yang dimiliki Microsoft merupakan solusi yang tepat untuk digunakan karena dapat memenuhi seluruh aspek keamanan yang disebut di atas.

Dengan banyaknya aspek yang harus diperhatikan pada bisnis modern, organisasi di seluruh dunia diharuskan untuk berkolaborasi dengan penyedia layanan jaringan yang profesional. Dengan adanya kolaborasi ini, Managed Service Provider (MSP) dapat membantu terciptanya lingkungan dengan basis platform IoT dalam format solusi end-to-end. Solusi yang mencakup inisiasi, manajemen, pemantauan, serta jasa profesional dalam satu proses holistik yang menunjang terciptanya sebuah sistem yang well-secure.

MSP menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan lingkungan terintegrasi pada organisasi. Tantangan utama yang dihadapi MSP di Indonesia sendiri terkait ketersediaan sumber daya manusia kompeten yang memiliki keahlian di bidang IoT, artificial intelligence (AI) dan software-defined wide area networks (SD-WAN).

Kelebihan IOT

  • Data

Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin mudah untuk menentukan tindakan yang tepat berdasar data yang ada. Dengan bantuan komputer dan algoritma program kita tidak perlu mengecek data satu per satu, biarkan mesin yang melakukan nya sesuai algoritma yang kita inginkan, selain cepat juga sagar akurat.

  • Waktu

Dengan bantuan sistem komputer yang telah diprogram sebelumnya untuk mengolah informasi tertentu dan melakukan tindakan sesuai yang telah diprogramkan maka proses analisis dan pengambilan keputusan berdasar data yang besar akan sangat cepat. Tidak bisa dibayangkan jika hal ini dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin.

  • Tracking

Image Source : wpengine.netdna

Dalam sistem inventory dengan bantuan komputer akan sangat mudah untuk mengecek persedian, lokasi dan kualitas barang sehingga memudahkan kita untuk melakukan pengelolaan sehingga tidak ada kasus kehabisan barang karena lalai dalam pengecekan jika dilakukan secara manual.

  • Biaya

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan tenaga manusia yang terbatas kemampuan nya yang berakibat diperlukan banyak tenaga manusia untuk melakukan pekerjaan yang berat. Dengan bantuan mesin yang kemampuannya dapat diatur dan dapat menggantikan pekerjaan manusia, manusia tidak perlu melakukan hal berat dan rumit di zaman sekarang, cukup dengan menjadi operator mesin saja. Dari sini terlihat bahwa biaya untuk menggaji karyawan lebih sedikit karena sudah digantikan oleh mesin.

Kekurangan IOT

  1. Perangkat Internet of Things (IoT) memiliki sistem keamanan yang masih sangat lemah dan mudah untuk diretas.
  2. Biaya yang diperlukan dalam pengembangan dan menyiapkan keamanan yang baik sangat memerlukan biaya yang sangat besar dan mahal.
  3. Bahaya yang mengancam terhadap kehiduapan. Sebagai contoh, mengunci pintu terhubung ke Internet dapat digunakan untuk memantau ketika seseorang memasuki atau meninggalkan rumah mereka.
  4. Privasi dalam kehidupan kita menjadi terganggu, karena kemungkinan sistem IoT terhubung langsung dengan internet.
  5. Jika jaringan internet terganggu, maka IoT tidak dapat digunakan seperti biasanya, sehingga sangat diperlukan koneksi internet yang baik juga.
  6. Penggunaan IoT ini cukup rumit dan sulit untuk dipahami bagi orang-orang awam, sehingga diperlukan berbagai sosialisasi dan penyederhanaan proses IoT ini agar mudah dipahami.

https://mgvinfosec.wixsite.com/mgvinfosec/post/apa-itu-internet-of-things

Ghia Sakanti, Raden Mikail, Verent Angelia