School of Information Systems

Impact-Effort Matrix, sebuah tool untuk pengambilan keputusan yang lebih baik

Impact-Effort Matrix dapat membantu dengan cepat  suatu proses untuk mengelompokkan aktivitas ke dalam empat kategori utama:

  • Quick Wins (kemenangan cepat) yang akan memberi keuntungan terbaik berdasarkan upaya yang terendah yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya
  • Major Projects (proyek besar) yang membutuhkan lebih banyak upaya untuk diselesaikan, tetapi pada akhirnya dapat memberikan keuntungan jangka panjang,
  • Fill-ins (isian) yang tidak membutuhkan banyak usaha tetapi tidak memberikan banyak nilai
  • Time Wasters (pemborosan waktu) adalah aktivitas yang membutuhkan banyak waktu untuk diselesaikan sambil memberikan manfaat yang minimal.

Dengan mengkategorikan aktivitas dalam matriks ini, dapat memberikan panduan visual yang cepat untuk membantu tim dalam memprioritaskan pembuatan keputusan.

Template ini dapat digunakan oleh tim mana pun yang ingin menyelaraskan prioritas mereka dan menyelesaikan proyek sambil mengurangi waktu dan energi yang terbuang percuma.

Manfaat menggunakan Impact-Effort Matrix

  • Prioritaskan tugas
    Untuk memprioritaskan tugas berdasarkan kegiatan apa yang paling membantu tim mencapai tujuan akhir mereka dan mengidentifikasi cara paling bermanfaat untuk menghabiskan waktu mereka.
  • Maksimalkan efisiensi dan dampak
    Dengan menggunakan impact-effort matrix, tim dapat mengurangi waktu yang terbuang sia sia dan juga mengklarifikasi tugas mana yang dapat membuahkan hasil atau dampak paling besar, sehingga tugas tersebutlah yang patut untuk di prioritaskan.
  • Sejajarkan tujuan
    Impact-Effort Matrix juga akan membantu berbagai pemangku kepentingan dalam tim menyelaraskan tujuan dan prioritas mereka dengan mengukur secara tepat seberapa besar dampak setiap upaya terhadap kemajuan tujuan tim.

Template untuk Impact-Effort Matrix:

Cara membuat Impact-Effort Matrix:

  1. Tentukan tujuan yang jelas untuk impact effort analysis..
  2. Pikirkan semua aktivitas saat ini yang diperlukan untuk mencapai tujuan tim.
  3. Susun dan gabungkan daftar.
  4. Menilai dampak dan upaya setiap aktivitas dan posisi pada matriks.
  5. Identifikasi tindakan, dan tetapkan tanggung jawab dan kerangka waktu. Mulailah dengan Quick Wins dan Major Projects
  6. Bagikan hasil sesi, termasuk rencana tindakan, kepada pemangku kepentingan terkait.

REFERENCES:

Josephine Samuel