School of Information Systems

Domain dan Hosting

Dalam dunia web development. Istilah hosting dan domain merupakan istilah yang tidak asing bagi kita semua. Hosting dapat dianalogikan sebagai tempat kita menaruh seluruh file – file website agar dapat diakses oleh seluruh orang dunia melalui internet. Domain dapat kita analogikan sebagai alamat yang mudah diingat untuk mengakses file hosting yang telah kita taruh tersebut. Namun kita akan membahas lebih lanjut satu per satu mengenai istilah ini.

Menurut Wikipedia. Hosting dapat dikatakan sebagai jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS. Jika dianalogikan, website adalah sebuah bangunan, maka hosting adalah sepetak tanah dan domain adalah alamat dari sepetak tanah tersebut. Sebuah hosting terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Masih Menurut Wikipedia, Ada beberapa jenis layanan hosting diantaranya :

  • Shared Hosting

Shared Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah akun hosting diletakkan bersama-sama dengan beberapa akun hotings lain dalam satu server yang sama, dan memakai pelayanan secara bersama-sama..Keuntungan dari Shared Hosting adalah biaya pemeliharaan server tentu dibagi sesuai jumlah akun hosting dalam 1 server tersebut sehingga semakin banyak akun hosting dalam 1 server makan biaya yang dikeluarkan akan semakin murah. Sedangkan kelemahannya adalah sumber daya yang didapatkan tiap akun hosting sangat terbatas.

  • Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhakn sumber daya besar dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan pada shared hosting atau VPS. Kelemahannya adalah tentu biaya sangat besar untuk menyewa dedicated hosting dan keuntungannya adalah penyewa mempunyai sumber daya yang tinggi dan bebas melakukan konfigurasi pada dedicated hosting.

  • VPS (Virtual Private Server)

Virtual Private Server (VPS) diciptakan dengan melakukan pembagian sumber daya server fisik ke dalam server-server virtualisasi dimana sumber daya akan dialokasikan dengan suatu cara yang tidak  akan mempengaruhi hardware server secara langsung (virtualisasi). Oleh sebab itu, di dalam VPS bisa saja terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan.

  • Colocation Server

Colocation Server adalah server yang dititipkan pada tempat penyedia jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan.

Sedangkan Domain (menurut Wikipedia) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Selain itu ada beberapa nama domain yang memang dikhusus kan untuk sebuah organisasi. Sebagai contoh .edu yang digunakan oleh www.binus.edu merupakan domain yang digunakan oleh institusi pendidikan. Contoh lainnya .gov yang digunakan oleh https://www.jakarta.go.id/ yang menandakan jika situs tersebut merupakan situs dari pemerintahan.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_hos_web, Diakses 28 April 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain, Diakses 28 April 2018

Ferdianto