Design Audit

09 Nov 2020

Popular Articles

Design audit mungkin terdengar sedikit mengintimidasi, serta, kata audit sendiri tidak terlalu menyenangkan. Tapi, design audit sebenarnya merupakan latihan yang sangat bermanfaat bagi desain. Audit desain merupakan bagian penting dari evaluasi desain dan proses penataan. Audit desain sendiri merupakan sebuah studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi area masalah dalam desain yang menyebabkan kesulitan bagi pengguna saat berinteraksi dengan situs.

Tujuan dari desain audit adalah untuk mendefinisi identitas dan merek suatu perusahaan secara baik. Ketika terdapat ketidakkonsistensi dalam desain visual, maka hal ini dapat melemahkan sebuah merek. Ketidakkonsistensi menyebabkan melemahnya fondasi merek. Sehingga, dalam melakukan audit, konsistensi merupakan pemeran utama untuk dapat memastikan keseluruhan kekuatan merek perusahaan.

Sebelum sebuah audit dilakukan, pelaku bisnis perlu menetapkan tujuan yang dapat diukur dengan jelas seperti tujuan audit, ROI, kriteria konversi, dan lain-lain. Merupakan hal yang penting untuk menetapkan jadwal dan anggaran yang realistis untuk evaluasi karena audit tidak dapat berlangsung selamanya. Daftar periksa desain atau design audit checklist mencakup proses pengumpulan materi yang relevan, yaitu menyusun semua materi merek dan jaminan promosi untuk dipertimbangkan untuk perbedaan dalam proses pemikiran desain. Berikut beberapa metrik yang dapat membantu melakukan audit desain:

Visual Branding Audit
Perusahaan harus memeriksa dan memahami berbagai jenis desain (iklan, posting media sosial, situs web- versi desktop & seluler, aplikasi seluler, kartu nama, dan lain-lain.) yang membentuk titik kontak penting bagi pelanggan dimana memperhatikan pola dan penyimpangan. Evaluasi materi ini akan membantu mengenali ketidakkonsistenan nada dan suara yang perlu dinormalisasi agar tampak lebih otentik sebagai sebuah merek.

Heuristic Evaluation
Evaluasi heuristik adalah metode pemeriksaan kegunaan untuk menemukan masalah kegunaan dalam desain antarmuka pengguna, sehingga membuatnya dapat dialamatkan dan dipecahkan sebagai bagian dari proses desain berulang.

Website and Mobile Analytics
Jika evaluasi heuristik memberi Anda data kualitatif, maka analytic tools memberikan informasi kuantitatif yang Anda butuhkan. Pastikan bahwa Anda cukup jauh ke belakang dalam analisis untuk mengenali tren, daripada mendasarkan audit pada titik data yang terisolasi.

Stakeholder interviews or user surveys
Mungkin terdapat banyak komentar dan umpan balik dalam survei ini yang dapat digunakan dalam audit. Umpan balik ini dapat diatur ke dalam kategori – yaitu, kami dapat memisahkan temuan per layar atau tugas dan mempelajarinya berdasarkan tingkat keparahan opini.

Previous product requirements
Untuk memahami mengapa keputusan desain terjadi seperti itu, informasi ini akan berguna saat menulis rekomendasi yang layak.

Sehingga dapat disimpulkan proses dalam melakukan audit desain adalah sebagai berikut:

Audit digital dapat membantu bisnis menjawab pertanyaan menarik terkait bisnis dan metrik kepuasan pengguna. Identifikasi hambatan desain dan masalah kegunaan dapat membuka jalan untuk memahami mana yang berhasil dan yang tidak. Apa yang dicari pengguna, di mana mereka terjebak, dan pada titik mana di antarmuka desain mereka keluar tanpa melakukan konversi. Secara garis besar, hasil audit dapat dikategorikan sebagai berikut:

Relevansi
- Apakah situs atau aplikasi menangani masalah pengguna?
- Apakah ada keterputusan antara harapan dan kenyataan ketika pengguna menemukan produk Anda?
Proposisi Nilai
- Apakah nilai bagi pengguna jelas dan meyakinkan?
- Apakah pengguna merasa termotivasi untuk kembali ke situs / aplikasi Anda?
Kegunaan
- Adakah titik ambiguitas atau ketidakpastian dalam antarmuka produk Anda?
- Apakah pelanggan secara intuitif memahami apa yang harus dilakukan?
Tindakan/ actions
- Apakah ajakan bertindak terlihat dan relevan?
- Apakah pengguna mendorong pengguna untuk mengambil tindakan?

Sebuah audit desain terbukti bisa menjadi usaha yang sangat berguna. Desain audit akan meningkatkan konsistensi untuk branding perusahaan Anda dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Sumber:

Inggried Kurniawan