School of Information Systems

DESAIN SISTEM DALAM UNIFIED PROCESS

Perancangan sistem merupakan sebuah disiplin yang menjelaskan, mengorganisasikan, dan menata komponen dari suatu sistem baik di tingkat arsitektur maupun pada tingkat rinci, dengan tujuan untuk membangun dan menerapkan sistem yang akan dikembangkan. Dalam perancangan sistem sangat disarankan untuk memecah fungsi-fungsi sistem kedalam 2 level, yaitu High-Level dan Low-Level. Dimana masing-masing level tersebut mempunyai fokusnya masing-masing, seperti apa yang disampaikan berikut ini.

  • High-Level. Level ini diklasifikasikan kedalam perancangan arsitektur. Dimana level ini akan mempengaruhi keseluruhan sistem dalam perancangan sistem informasi. Hal yang akan dibicarakan (komponen) dalam kategori ini meliputi perangkat keras, jaringan, dan infrastruktur sistem perangkat lunak.
  • Low-Level. Level ini di mengklasifikasikan sebagai perancangan detail. Dimana level ini mencakup bagian yang relatif lebih kecil dari sistem dan mempunyai dampak minimal pada bagian lain dari sistem. Artefak dari level ini bisa berupa sebuah software desain untuk single use case atau bisa juga untuk merancang sekelompok User Interface yang saling terkait.

Aktifitas perancangan dapat disegmentasikan ke dalam enam kegiatan utama yang terdiri dari merancang aristektur pendukung dan lingkungan penyebarannya, merancang software arsitektur, merancang use case realisasi, merancang database, merancang system dan user interface, merancang sistem security dan control. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2. Masing-masing aktivitas yang lebih tinggi tingkatnya, berisi dan berinteraksi dengan kegiatan yang lebih rendah tingkatnya.

Sugiarto Hartono