School of Information Systems

Data Life Management (DLM)

            Data dalam suatu organisasi menjadi salah satu hal yang penting dimana pengolahan dari data tersebut nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.  Untuk mengelola data dengan tujuan memaksimalkan masa manfaat dari data tersebut dan menghasilkan informasi dikenal dengan Data Life Management (DLM). Data Life Management (DLM) adalah suatu pendekatan berbasis kebijakan untuk mengelola aliran data sistem informasi dari pembuatan dan penyimpanan awal sampai data tersebut usang dan dihapus. Management data juga saat ini menjadi hal yang penting dalam organisasi karena organisasi perlu untuk mematuhi kebijakan dari Sarbanes-Oxley yang mengatur bagaimana organisasi harus menangani jenis data tertentu.

            Strategi Data Life Management (DLM) yang baik adalah dapat memastikan akses data yang cepat dan mudah pada data yang paling baru dan berguna. Namun, tingkat kecepatan dan aksesibilitas akan menurun pada data lama karna data menjadi lebih usang dan tidak lagi diprioritaskan saat sudah melewati life cycle yang ditentukan. Manfaat dari menerapkan Data Life Management (DLM) bagi organisasi, yaitu:

  1. Memungkinkan organisasi untuk mematuhi kententuan dalam penyimpanan data sesuai dengan masing – masing sektor industri.
  2. Berfokus pada perlindungan data dimana strategi Data Life Management (DLM) yang baik dapat memastikan data tetap aman dalam keadaan darurat, memastikan data customer dilindungi dari duplikasi diberbagai bagian infrastuktur.
  3. Data Life Management (DLM) menjadi fondasi untuk Information Life Management (ILM) dimana strategi Data Life Management yang baik dapat membantu organisasi untuk mewujudkan strategi Information Life Management (ILM) dan menjaga data agar tetap aman.
  4. Jika Data Life Management (DLM) dan Information Life Management (ILM) diterapkan dengan baik, maka dapat memberikan tingkat efisiensi yang besar kepada organisasi karna pengolahan data yang bersih, akurat, dan data tersedia untuk user serta dapat membantu proses otomatisasi.
  5. Dengan adanya ekstraksi dan pemeiharan informasi pada data cycle memungkinkan selalu tersedia terkait nilai yang sudah di-update.

Sources:

https://medium.com/jagoanhosting/what-is-data-lifecycle-management-and-what-phases-would-it-pass-through-94dbd207ff54

https://searchstorage.techtarget.com/definition/data-life-cycle-management

https://www.bmc.com/blogs/data-lifecycle-management/

Riyanti Teresa Tedja