School of Information Systems

BUSINESS PROCESS MODEL PADA FRAMEWORK ISA ZACHMAN

Framework ISA Zachman didasari dengan kebutuhan pemrosesan data dari banyaknya pelanggan menjadi lebih kompleks. Framework tersebut akan menunjukkan sistem informasi dari beberapa sudut pandang yang menjalankan kompleksitas dan mempromosikan perencanaan, perancangan, dan manajemen konfigurasi.  Seperti kita tahu bahwa Enterprise Architecture sering dikatakan dapat mengelola suatu organisasi atau suatu sistem besar yang bersifat kompleks. Business Process Model merupakan pemodelan proses bisnis menggunakan pemodelan proses dengan menggambarkan urutan perintah atau kegiatan bisnis dengan ditunjang dengan informasi pendukung. Proses ini akan berguna menjelaskan bagaimana proses bisnis dalam mengejar tujuannya.

Penerapan Business Process Model diterapkan pada perusahaan tempat saya bekerja dimulai dari proses awal development aplikasi, mengingat saya bekerja sebagai seorang System Analyst. Pada tahap awal Initiation – Work Order dimana seorang system analyst dan user akan bertemu untuk membahas apa saja yang akan dikerjakan atau dibuat dalam suatu aplikasi / project baru. Setelah itu akan masuk ke proses Initiation – Timeline Scoping dimana sebagai system analyst akan memberikan timeline perkiraan bagaimana project ini akan berjalan dan selesai.  Selanjutnya adalah phase Requirement dimana business process model akan diterapkan dalam membuat suatu alur diagram dengan format tertentu dimana bisa tergambar secara jelas apa saja kebutuhan yang diinginkan oleh user.

Contoh Business Process Model

Business Procress Model (BPM) ini merupakan flow-chat berbasis notasi yang mendefiniskan proses bisnis. BPM ini harus dapat diterima dan digunakan oleh semua orang yang berperan dalam pembuatan project atau aplikasi. Dalam pembuatan BPM harus memperhatikan beberapa elemen pendukung diantaranya:

  • Diagram Elemen
  • Activities
  • Events
  • Start Event
  • Intermediate Event
  • End Event

Business Process Model ini selanjutnya akan berguna pada phase coding yang bertujuan agar programmer mengerti alur dalam proses development, testing yang bertujuan agar QA / Tester melakukan mengerti menyocokkan kembali proses project yang telah dibuat oleh programmer dengan kebutuhan user.

Devi Puri