School of Information Systems

7 ENABLERS PADA COBIT 5

Cobit dan Enablers

            COBIT adalah kerangka kerja yang disusun secara komprehensif untuk membantu perusahaan menciptakan nilai optimal dari Teknologi Informasi (TI), dengan cara menjaga keseimbangan antara optimalisasi sumber daya dengan manfaat yang dan tujuan yang diharapkan. Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan benar, COBIT 5 membutuhkan enablers atau disebut juga faktor penggerak. Lalu ada 7 penggerak di dalam COBIT 5. Berikut adalah ketujuh penggerak tersebut. Enablers juga mempunyai 2 area utama yang harus dipenuhi yaitu dimensi enabler dan manajemen performa enabler (enablers dimension and enablers performance management).

  1. Principles, Policies and Framework

Prinsip, kebijakan dan kerangka kerja merupakan enablers pertama dari COBIT 5, enablers ini berfungsi untuk merumuskan kebutuhan dan perilaku stakeholder menjadi panduan praktis yang akan digunakan di dalam kegiatan operasional perusahaan khususnya pada sektor IT.

  1. Processes

            Proses sebagai enabler memiliki peran untuk memberikan rincian mengenai rangkaian kegiatan dan aktivitas praktis yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Proses juga diharapkan  untuk memberikan output / hasil keluaran yang mendukung pencapaian dari bidang IT di dalam perusahaan.

            Ada 4 tahapan yang harus dipenuhi dalam menjabarkan sebuah proses sesuai dengan COBIT 5 yaitu :

  1. Align, Plan and Organize : Bagaimana proses tersebut dirancang dan diatur.
  2. Build, Acquire and Implement : Bagaimana proses direalisasikan dan diimplementasi.
  3. Deliver, Service and Support : Bagaimana caranya agar proses dapat berfungsi dalam mencapai tujuan organisasi.
  4. Monitor, evaluate and Assess : Bagaimana proses dapat dikontrol, dinilai dan dilakukan evaluasi terhadap proses tersebut.
  1. Organizational Structure

            Struktur organisasi menjadi kunci di dalam pengambilan keputusan di dalam organisasi. Keputusan yang dibuat juga harus memenuhi kebutuhan dan tujuan semua stakeholder. Sehingga entitas tersebut bertanggung jawab terhadap keputusan – keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan.

  1. Culture, Ethics and Behaviour

            Setiap perusahaan memiliki budaya, etika dan kebiasaan masing – masing, kebiasaan tersebut bisa terjadi karena banyak faktor dan juga dapat bersifat pribadi ataupun organisasi. Beberapa nilai nilai dan tujuan perusahaan hanya dapat dicapai dengan kebiasaan perusahaan yang baik, oleh karena itu dibutuhkan suatu standar untuk memberikan penilaian terhadap sebuah budaya, kebiasaan dan etika. Terkadang faktor budaya, etika dan kebiasaan ini sering dihiraukan walaupun sebenarnya keberhasilan suatu program di dalam perusahaan  sangat bergantung terhadap darinya.

  1. Information

            Informasi merupakan faktor yang sangat penting terhadap kegiatan bisnis di dalam suatu perusahaan karena informasi merupakan syarat untuk membuat ‘pergerakan’ di dalam perusahaan seperti membuat keputusan, mengatasi masalah, dll. Tanpa informasi perusahaan akan salah dalam membuat keputusan yang tepat.

            Kerangka kerja COBIT 5 mengatur arus dari perpindahan informasi yang ada di semua bagian pada organisasi yang digunakan oleh perusahaan.

  1. Services

            Infrastruktur dan aplikasi termasuk infrastuktur, teknologi dan aplikasi yang menyediakan layanan adalah objek objek menjadi penggerak di dalam COBIT 5. Objek – objek tersebut memberikan layanan terhadap proses teknologi dan informasi bagi perusahaan. Layanan tersebut merupakan penghubung antara pengguna IT dan proses IT yang telah dirancang sebelumnya, sehingga apabila layanan tersebut tidak berfungsi dengan benar maka tujuan IT perusahaan juga tidak akan tercapai.

  1. People, skill and competencies

            Keahlian dan kompetensi berhubungan dengan orang dan yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aktifitas yang berhasil dan pembuatan keputusan yang tepat serta mengambil aksi-aksi perbaikan. Ketersediaan tenaga kerja juga merupakan tujuan yang harus dicapai pada bagian penggerak ini. Tenaga kerja harus terseleksi dengan baik sehingga dapat melaksanakan proses dan peran mereka masing – masing sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efisen dan tepat pada sasaran.

Alvian Shanardi