School of Information Systems

Android Studio

Android Studio adalah IDE pemrograman Android resmi dari Google yang dikembangkan dari IntelliJ. Sebelum ada Android Studio, programmer Android telah menggunakan Eclipse. Bisa dibilang Google telah berpaling dari Eclipse dan menjadikan Android Studio sebagai IDE resminya. Android Studio dipilih karena memiliki banyak fitur yang memudahkan para programmer terutama programmer level dasar yang ingin belajar lebih tentang android. Beberapa fitur dari Android Studio antara lain :

  1. Visual Layout Editor
    Di dalam layout editor, programmer dapat dengan mudah membuat sebuah layout dengan men-­drag salah satu elemen UI, sehingga kita tidak perlu mengetik XML layout lagi. Setelah dibuat, layout ini dapat ditampilkan dalam beberapa perangkat Android dengan versi yang berbeda-beda.
  2. APK Analyzer
    Android Studio juga menyertakan APK analyzer untuk mengatasi persoalan APK. Fitur ini dapat digunakan untuk megelola berkas APK, sehingga dapat mengurangi ukuran aplikasi Android yang dibuat.
  3. Fast Emulator
    Android emulator mensimulasikan perangkat Android di komputer sehingga programmer dapat menguji aplikasi di berbagai perangkat Android dengan lebih mudah dan lebih cepat tanpa perlu memiliki masing-masing perangkat fisik.
  4. Intelligent Code Editor
    Intelligent code editor menyediakan penyelesaian kode untuk bahasa Kotlin, Java, dan C / C++ sehingga programmer dapat bekerja lebih baik, lebih cepat dan lebih produktif.
  5. Flexible build system
    Didukung oleh Gradle, sistem build Android Studio memungkinkan programmer menyesuaikan build untuk menghasilkan beberapa varian build untuk perangkat yang berbeda dari satu proyek.
    Gradle dan plugin Android berjalan independen dari Android Studio. Ini berarti programmer dapat membangun aplikasi Android dari dalam Android Studio pada komputer, atau pada mesin di mana Android Studio tidak diinstal (seperti server integrasi berkesinambungan).
  6. Realtime profilers
    Jendela android profiler di Android Studio versi 3.0 keatas menggantikan alat monitor android. Alat profil ini menyediakan data realtime untuk CPU, memori, dan aktivitas jaringan aplikasi. Programmer dapat melakukan pelacakan berbasis metode sampel untuk mengatur waktu eksekusi kode, menangkap tumpukan sampah, melihat alokasi memori, dan memeriksa rincian berkas yang dikirim jaringan.

Sumber : https://developer.android.com/studio/

Arvira