School of Information Systems

MERANCANG STRATEGI UNTUK DESAIN UX YANG EFEKTIF

Ketika kamu menjalankan sebuah bisnis, kamu harus memperhatikan satu hal yang terpenting: kamu ingin agar penggunamu puas dan senang. Salah satu hal untuk mencapai hal ini adalah dengan memberikan mereka pengalaman pengguna atau user experience (UX) yang menyenangkan.

Dalam era digital seperti sekarang, desain UX sangatlah penting. Aspek ini menentukan apakah sebuah aplikasi atau situs web dapat dengan cocok dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Produk yang baik bukan segalanya

Bayangkan ada sebuah bisnis yang memiliki sebuah produk yang sangat potensial. Mereka telah merancang produk mereka dengan sangat teliti dan mengincar pasar yang cukup ramai. Ketika mereka meluncurkan produk mereka, ternyata respons pasar tidak seperti yang mereka harapkan. Mengapa hal ini dapat terjadi?

Usut punya usut, ternyata perusahaan tersebut menemukan kesalahan mereka berada pada cara mereka dalam merancang pengalaman pengguna. Mereka akhirnya melakukan penyesuaian terhadap desain UX yang mereka miliki. Sayangnya, tetap saja angka pengguna yang mereka harapkan masih belum memuaskan.

Ternyata bukan desain UX yang menjadi masalah, tetapi masalah tersebut terjadi karena desain UX yang mereka rancang tidak sesuai dengan strategi bisnis yang mereka miliki. Inilah pentingnya strategi dalam merancang UX. Kamu tidak bisa hanya berasumsi untuk membuat desain UX. Kamu harus “mendengarkan” suara pengguna yang ada agar dapat membuat sebuah produk yang menjawab kebutuhan mereka.

Bagaimana cara untuk membuat sebuah desain UX yang dapat menjawab kebutuhan pengguna? Ada beberapa elemen inti yang harus kamu perhatikan dalam menyusun strategi UX, antara lain:

  • Strategi bisnis
  • Inovasi dari nilai produk
  • Hasil penelitian pengguna yang telah divalidasi
  • Desain yang terkini.

Rancanglah strategi bisnis dan berinovasi untuk menjadi yang terdepan

Strategi bisnis adalah DNA dari perusahaan. Hal tersebut akan menjadi patokan utama untuk perusahaanmu dalam mengambil berbagai keputusan. Secara umum, strategi bisnis harus memiliki kelebihan kompetitif yang membedakanmu dengan perusahaan lainnya.

Ada dua hal yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kelebihan ini. Yang pertama adalah diferensiasi.

“Tawarkan produk yang berbeda dari kompetitormu dan buat pengguna rela untuk membayar lebih mahal.”

Inilah yang membuat Warunk Upnormal dapat menjual sebuah mi instan jauh lebih mahal ketimbang warung makan mi instan lainnya. Perbedaannya adalah dari segi pengalaman pengguna.

Cara yang kedua untuk mendapatkan keunggulan kompetitif adalah dengan membuat produkmu lebih murah. Salah satu contoh yang cukup sukses adalah Sale Stock. Dengan harga yang murah, Sale Stock berhasil menarik para penggiat fesyen tanah air untuk dapat terus membeli produk dari mereka. Harga yang murah menjadikan Sale Stock sulit untuk ditandingi oleh kompetitornya.

Tentu saja, strategi terbaik adalah dengan mengombinasikan kedua aspek, yakni diferensiasi dan nilai produk. Hasil dari sinergi ini adalah inovasi nilai produk. Kamu dapat mencapai sinergi ini dengan membuat produk yang belum memiliki pesaing dengan harga yang ekonomis. Dengan melakukan ini, kamu memasuki area yang bernama blue ocean, di mana kamu dapat bereksplorasi dengan ide yang kamu miliki tanpa perlu mengkhawatirkan adanya kompetitor.

Sumber: https://id.techinasia.com/strategi-desain-ux-yang-efektif

Hamid