School of Information Systems

Fit Gap Analysis

            Dalam perkembangan zaman, teknologi akan terus berganti, begitu juga dengan proses-proses bisnis perusahaan. Perusahaan atau organisasi yang baik harus meengetahui apakah dibutuhkan pergantian pada sistem yang sekarang mereka miliki. Untuk melakukan pergantian, organisasi harus dapat menganalisa sistem yang sedang berjalan manakah bagian yang perlu diganti, dan bagian yang perlu untuk dipertahankan. Ada banyak metodologi yang dapat digunakan untuk melakukan analisa tersebut. Salah satu metodologi yang paling sering dipakai akhir-akhir ini adalah Fit Gap Analysis.

            Fit Gap Analysis adalah metode analisa sistem untuk mengetahui apakah sistem yang sedang dipakai saat ini memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari. Caranya adalah dengan  membanduingkan kebutuhan tersebut dengan kapabilitas sistem. Fit Gap analysis dapat digunakan untuk mengetahui dimana suatu masalah terjadi, mengapa masalah itu terjadi, dan seberapa parah dampak masalah tersebut bagi organisasi. Fit Gap analysis akan mendaftarkan skenario-skenario untuk melihat adakah ketidak cocokan. Skenario yang tidak cocok dengan kebutuhan pengguna akan disebut dengan GAP (Good, Average, Poor), sementara skenario yang cocok disebut FIT. Beberapa keuntungan yang didapat jika pengguna menggunakan Fit-Gap analysis adalah sebagai berikut:

  • Perbandingan antara fungsi sistem yang direncanakan dengan proses bisnis sekarang.
  • Identifikasi fungsi yang membantu bisnis proses.
  • Dimana sistem yang dipakai atau yang di rencanakan tidak memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Mengapa masalah tersebut terjadi.
  • Prioritas solusi untuk masalah tersebut.
  • Apa yang dibutuhkan untuk melakukan solusi tersebut.
  • Mendokumentasikan keuntungan dari suatu impelementasi.

Proses yang dilakukan saat melakukan Fit-Gap Analisys adalah sebagai berikut:

  1. Sandbox
    Adalah proses untuk mereplika suatu kondisi lapangan yang real untuk dilakukan testing.
  1. Business Process
    Melakukan konfirmasi proses bisnis yang akan dilakukan.
  1. Testing
    Membuat test scenario dan test script.
  1. Demo
    Dimana tim pengembangan melakukan demo solusi yang akan dilakukan.
  1. Defini FIT & GAP
    Adalah proses dimana testing dilakukan dan tim akan mendatakan FIT serta GAP dalam solusi tersebut. Proses ini akan dilakukan sampai tidak detemukan GAP.
  1. Review GAP
    Adalah proses dimana tim mencari tahu ke pengguna alasan mengapa GAP tersebut ada, seberapa parah GAP itu akan dirasakan, dan mengklasifikasi GAP tersebut.
  1. Define Change Request
    Adalah proses untuk membuat solusi baru untuk masalah tersebut dan mulai melakukan pengembangan.
  1. Change Control Review
    Adalah proses untuk menanyakan pengguna apakah solusi tersebut dapat diterima.
  1. Prototype
    Melakukan testing prototype dan mengulang proses 5.
  2. Finalize Scope
    Adalah proses menfinalisasi solusi dan perubahan.
Dimas Gustino