School of Information Systems

Eisenhower Matrix

Eisenhower Matrix adalah sebuah bagan yang digunakan untuk membantu kita mengolah waktu dan perkerjaan yang kita lakukan. Eisenhower Matrix diinspirasi oleh presiden Amerika ke-34 Dwight D. Eisenhower. Beliau pernah mengucapkan suatu kalimat yaitu, “What is important is seldom urgent and what is urgent is seldom important” (Apa yang penting biasanya tidak mendadak dan apa yang mendadak biasanya tidak penting) dan kalimat tersebut adalah asal mula dari Eisenhower Matrix. Matrix ini bertujuan untuk membantu kita memutuskan suatu pilihan dengan melihat apakah pilihan tersebut penting atau tidak penting, mendadak atau tidak mendadak. Jadi, ada baiknya jika kita mengerti tentang Eisenhower Matrix dan maksud dari 4 kuadran yang terletak di dalamnya, 4 kuadran itu adalah :

  1. Penting dan Mendesak, Do
  2. Penting dan tidak mendesak, Plan
  3. Tidak penting dan Mendesak, Delegate
  4. Tidak Penting dan Tidak Mendesak, Enliminate
  1. Penting dan Mendesak, Do

Di kuadran ini, Anda dapat memasukkan hal-hal yang penting dan mendesak. Aktivitas yang terletak di kuadran ini harus diselesaikan hari itu juga. Contoh: Bayangkan Anda sedang berlayar di tengah laut dengan menggunakan perahu, lalu ternyata ada lubang di perahu Anda dan air tiba-tiba masuk dan membuat perahu Anda tenggelam. Hal yang dapat dilakukan di situasi seperti itu adalah berusaha sekuat mungkin menguras  air dari perahu dan membuangnya ke laut. Apa Anda bisa menunda perkerjaan tersebut? Tidak, Apa perkerjaan tersebut penting? Iya, hal seperti inilah yang dapat dikategorikan hal yang penting dan mendesak. Di kuadran ini Anda “Terpaksa” melakukan perkerjaan tersebut sebaik mungkin dan secepatnya. Pertanyaannya adalah, jika Anda terus menerus menguras, menguras, dan menguras, apakah Anda dapat menyelamatkan diri?

  1. Penting dan Tidak Mendesak, Plan

Di kuadran ini, Anda dapat memasukkan hal-hal yang penting dan tidak mendesak. Aktivitas yang terletak di kuadran ini tidak perlu diselesaikan hari itu juga, tetapi hasil dari perkerjaan tersebut dapat berdampak besar. Karena aktivitas ini tidak mendesak, Anda dapat menyusun rencana yang terbaik untuk membuat perkerjaan tersebut berhasil. Contoh : Bayangkan perahu tadi yang bocor. Hal yang penting dan mendesak adalah menguras air. Tetapi selain menguras air, Anda dapat menambal lubang tersebut agar tidak ada air lagi yang masuk. Kegiatan menambal lubang adalah kegiatan yang penting karena dengan kegiatan ini, Anda dapat selamat. Tetapi, menambal lubang bukanlah hal mendesak karena hal mendesak yang harus Anda lakukan adalah menguras air. Kuadran ini merupakan kuadran yang penting jika Anda ingin berhasil.

  1. Tidak Penting dan Mendesak, Delegate

Di kuadran ini, Anda dapat memasukkan hal-hal yang mendesak tetapi tidak penting. Aktivitas yang terletak di kuadran ini mendesak dan harus diselesaikan hari itu juga, tetapi mempunyai prioritas yang tidak terlalu penting. Hal yang baik dilakukan untuk kuadran ini adalah dengan mendelegasikan perkerjaan tersebut ke orang lain. Hal ini ditujukan agar Anda dapat lebih berfokus ke hal yang lebih penting. Contoh: Bayangkan perahu tadi. Misalkan Anda mempunyai teman yang juga bersama Anda duduk di perahu yang bocor tersebut. Anda dapat menyuruh teman Anda untuk menghubungi pelabuhan untuk memberitahu bahwa perahu Anda tenggelam. Apakah hal itu penting? Mungkin, tetapi tidak sepenting menguras air atau menutup lubang. Apakah hal itu mendesak? Ya. Jika kegiatan di kuadran ini dapat terlaksana dengan baik, maka perkerjaan Anda akan menjadi semakin lebih mudah. Jika tidak terlaksana dengan baik, Anda masih dapat bertahan juga.

  1. Tidak Penting dan Tidak Mendesak, Enliminate

Di kuadran ini, Anda dapat memasukkan hal-hal yang tidak mendesak dan tidak penting. Aktivitas yang ada di kuadran ini adalah aktivitas yang entah itu mau berhasil atau tidak. Tidak akan memberikan dampak yang besar bagi perkerjaan Anda, dan juga tidak mendesak dan dapat ditunda. Hal yang baik untuk mengatasi perkerjaan yang ada di kuadran ini adalah dengan mengeliminasinya.

Dimas Gustino