School of Information Systems

3 Fakta Mengejutkan Seputar Investasi Emas

Emas telah menjadi satu investasi yang paling lama dikenal dalam sejarah umat manusia. Saat orang belum mengenal saham atau obligasi, batu mulia ini telah merepresentasikan jumlah kekayaan seseorang. Salah satu alasan orang memilh emas karena sifatnya yang abadi dan diakui harganya dari masa ke masa.

Hingga saat ini pun, emas masih digemari banyak orang untuk berinvestasi karena dianggap memiliki kelebihan dibandingkan investasi yang lain. Beberapa contohnya karena emas tahan akan inflasi. Selain itu, emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dibandingkan dengan bentuk investasi yang lain. Maksudnya, saat Anda dalam keadaan yang terdesak, Anda hanya dapat dengan cepat menukarkannya dengan uang tunai.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa fakta tentang emas yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa contohnya yang mungkin dapat Anda jadikan referensi untuk berinvestasi emas ke depannya.

  1. Harga Emas Berfluktuatif

Kebanyakan orang berpikir bahwa investasi emas cenderung stabil dan terus meningkat setiap tahunnya. Pada kenyataannya, investasi emas juga mengalami naik-turun sama halnya dengan harga saham. Berikut ini adalah perbandingan grafik antara harga emas dan saham per tahunnya.

Saat membeli emas, Anda juga perlu memperkirakan waktu yang tepat untuk menjualnya kembali. Sebisa mungkin Anda perlu tahu kapan harga jual emas lebih tinggi dibandingkan saat Anda membelinya. Oleh karena itu, emas disebut sebagai investasi jangka panjang. Anda harus bersabar untuk menanti harga jual yang Anda nantikan jika berniat untuk benar-benar menjualnya kembali.

Untuk itu, alangkah lebih baik jika Anda meningkatkan kualitas investasi dengan membeli emas 24 karat, dengan kemurnian 99,99%. Akan lebih baik lagi jika emas yang Anda memiliki memiliki sertifikat. Anda dapat membeli emas yang terpercaya, misalnya di Antam. Selain lebih berharga, emas tersebut juga lebih mudah untuk dijual kembali.

  1. Cara Menyimpan Emas Berbeda Dengan yang Lain

Saat membeli emas, Anda akan mendapatkan bentuk fisik dari emas itu sendiri. Untuk itu, Anda perlu memerhatikan tempat Anda menyimpannya. Emas memiliki sifat yang dapat dijual kapan pun, tidak perlu menunggu konfirmasi dari pemilik sebelumnya. Oleh karena itu, emas menjadi barang yang rentan untuk hilang atau tercuri jika pemiliknya lalai dalam hal penyimpanan.

Untuk itu, Anda dapat menyimpan emas di tempat yang dapat Anda percayakan sepenuhnya, misalkan menggunakan safe deposit box yang tersedia di bank atau pegadaian. Biaya penyimpanannya pun beragam tergantung jumlah emas yang Anda punya. Untuk ukuran kecilnya, Anda perlu menyiapkan dana mulai dari Rp700.000-an. Harga tersebut merupakan sewa per tahun termasuk dengan jaminan kunci.

Meskipun cukup mahal, namun Anda akan mendapatkan keuntungan. Emas yang Anda simpan terjamin keamanannya karena dijaga dan diawasi secara ketat selama 24 jam. Anda juga dapat mengaksesnya kapan saja jika memerlukan emas Anda dalam keadaan mendesak. Mungkin Anda perlu mempertimbangkan mengunakan safe deposit box apabila jumlah emas yang Anda punya sudah lebih banyak.

  1. Ada Perbedaan Volume Pembelian Emas

Terdapat kelebihan dan kekurangan saat Anda memilih untuk membeli emas dalam volume besar atau kecil. Kita tahu bahwa harga tiap gram emas akan lebih murah apabila Anda membeli emas dalam jumlah gram yang besar. Namun, untuk itu Anda juga perlu menyiapkan modal yang besar. Mungkin untuk itu, Anda perlu untuk mengumpulkan dana beberapa bulan.

Hal tersebut berbeda jika Anda membeli emas dengan jumlah gram kecil, misalnya 1 gram setiap bulannya. Meskipun Anda akan dikenakan harga yang lebih mahal untuk pembelian setiap gramnya, Anda dapat menjualnya lebih cepat dibandingkan dengan emas berukuran gram yang lebih besar, misalnya 100 gram. Hal itu karena permintaan emas batangan yang besar tidak sebesar emas berukuran kecil.

Untuk itu, Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memang menggunakan emas sebagai investasi penuh, Anda dapat membeli emas ukuran besar. Akan tetapi, jika Anda juga menggunakan emas untuk dicairkan kapan saja, lebih baik Anda juga perlu memiliki stok emas berukuran kecil.

Investasi Emas Sangat Menguntungkan

Meskipun memiliki sejumlah risiko yang terkadang membuat orang ogah menggunakannya sebagai alat penjamin masa depan. Pada kenyataannya, emas masih sangat digandrungi sebagai alat investasi jangka panjang. Di samping itu, faktor risikonya juga lebih rendah dari jenis investasi lain seperti saham, reksadana, obigasi, dan lainnya. Nah, tertarik menjadikan emas sebagai alat investasi?

I Gusti Made Karmawan