School of Information Systems

Aksiologi Ilmu Komputer (Part 1)

Aksiologi berasal dari bahasa Yunani, Axio (=nilai) dan Logos (=ilmu/teori), maka aksiologi sebagai teori tentang nilai membahas hakikat nilai. Dalam filsafat, teori tentang nilai ini mengacu kepada permasalahan etika dan estetika. Aksiologi memberi jawaban atas pertanyaan :

  • Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu digunakan
  • Bagaimana kaitan antara cara penggunaan ilmu tersebut dengan kaidah-kaidah moral
  • Bagaimana penentuan objek-objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral

Filsafat ilmu banyak membahas pertanyaan seputar apakah ilmu bersifat bebas nilai atau tidak. Suatu tanggapan disebut sebagai pertimbangan nilai apabila didalamnya mengatakan sesuatu hal baik atau tidak, positif atau negative. Penentuan nilai tersebut didasarkan oleh asas moral keilmuan.

Dalam tataran praktis aksiologi berguna untuk menjaga ilmu pengetahuan dan teknologi tetap berjalan pada jalur kemanusiaan/berpihak pada kemanusiaan dengan cara:

  1. Menjaga dan memberi arah agar ilmu pengetahuan mencapai kebenaran hakiki dengan cara menjaga kejujuran dan tidak berorientasi pada kepentingan langsung pada setiap perilaku keilmuan.
  2. Pemilihan objek yang diteliti harus dilakukan secara etis, tidak merubah kodrat manusia dan merendahkan martabat manusia.
  3. Pengembangan Ilmu pengetahuan diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup yang memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta keseimbangan alam.

Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, Ilmu Komputer harus menetapkan dimensi aksiologisnya sehingga dalam penerapan dan pengembangan ilmunya tidak kehilangan arah. Komputer merupakan sebuah artifact yang unik karena peran yang dimainkan dalam kehidupan manusia. Komputer berfungsi sebagai media penyimpanan sekaligus sebagai alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi sehingga ada permasalahan terhadap sejauh mana tanggung jawab pengguna atau provider terhadap hasil keluaran yang dihasilkan oleh komputer tersebut. Dalam perkembangannya kemajuan teknologi komputer seperti Kecerdasan Semu mengancam keberlangsungan beberapa jenis pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh manusia.

Sugiarto Hartono