School of Information Systems

Komponen didalam Enterprise Architecture

Berikut merupakan penjelasan detail mengenai Komponen yang ada didalam Enterprise Architecture untuk setiap tingkat dari kerangka kerja EA

Data dan Informasi (Data and Information)

Tujuan sekunder arsitektur adalah mengoptimalkan data dan pertukaran informasi. Tingkat ketiga dari kerangka kerja EA³ dimaksudkan untuk mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini sedang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana arus informasi masa depan akan terlihat. Tingkat ini dapat tercermin melalui dokumen Strategi TI yang mengikat ke dalam rencana strategis perusahaan dan/atau rencana bisnis. Tujuan dari strategi TI adalah untuk membentuk suatu pendekatan tingkat tinggi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengubah, dan menyebarkan informasi pada seluruh perusahaan. Penggunaan konsep-konsep seperti manajemen pengetahuan, data mining, gudang informasi dan portal web dapat diatur melalui strategi TI (Bernard, 2012:113). Rancangan dan fungsi basis data ada seluruh perusahaan juga didokumentasikan pada tingkat ini sebagai standar format data, kamus data, dan repositori kumpulan objek yang dapat digunakan kembali.

  • Knowledge Management Plan
    Knowledge Management Plan menyediakan deskripsi detail mengenai bagaimana pengetahuan, informasi, dan data didistribusikan dalam perusahaan. Perencanaan Manajemen Pengetahuan mencakup deskripsi dan diagram dari pembagian informasi antara sistem, aplikasi, gudang pengetahuan, dan database (Bernard, 2012:296).
  • Information Exchange Matrix
    Information Exchange Matrix mendeskripsikan atribut relevan dari pertukaran data antara sistem. Atribut ini dapat mencakup ukuran, spesifikasi logis dari informasi, misalnya media, ketepatan waktu yang dibutuhkan, dan klasifikasi dan properti informasi keamanan (Bernard, 2012:297).
  • Object State Transition Diagram
    Object State Transition Diagram adalah diagram yang menggambarkan daur hidup dari setiap aktivitas, mulai dari awal sampai aktivitas tersebut berakhir (Bernard, 2012:298).
  • Object Event Trace Diagram
    Juga disebut sebagai Object “Sequence” Diagram, mendukung pelacakan aksi dalam serangkaian skenario atau urutan operasional. Setiap model harus fokus kepada urutan kritis dari kejadian dan deskripsi dari skenario ini harus mengikuti model (Bernard, 2012:299).
  • Logical Data Model
    Logical Data Model merupakan model data sematik yang dapat dikembangkan dengan menggunakan metode terstruktur tradisional dan menggunakan simbol (Entity Relationship Diagram), atau dapat juga menggunakan metode object oriented dan penggunaan simbol dari Unified Modeling Language (UML), yang menghasilkan diagram kelas dan atau diagram objek (Bernard, 2012:300).
  • Physical Data Model
    Physical Data Model digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana informasi digambarkan dalam logical data model yang seharusnya diimplementasikan dalam sistem informasi terotomatisasi (Bernard, 2012:301).
  • Activity / Entity Matrix
    Activity / Entity Matrix adalah pemetaan yang dikembangkan oleh entitas data yang terpengaruhi oleh aktivitas bisnis. Sering juga disebut ‘CRUD’ karena matrix itu mengidentifikasi tipe dasar yang dilakukan untuk perubahan suatu data (create, read, update, delete) melalui proses bisnis (Bernard, 2012:302).
  • Data Dictionary
    Data Dictionary adalah sebuah kamus data yang menyediakan daftar komprehensif dari entitas data yang dikumpulkan dan dirawat oleh perusahaan, termasuk atribut standar, kunci dan hubungan dari setiap data (Bernard, 2012:303).

Sistem dan Aplikasi (Systems and Applications)

Tingkat keempat kerangka kerja EA³ dimaksudkan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan kelompok sistem informasi saat ini, dan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memberikan kemampuan IT. Tergantung pada perubahan pada kerangka kerja EA³ tingkat di atasnya (layanan bisnis atau arus informasi) mungkin direncanakan perubahan sistem/aplikasi yang harus tercermin dalam pandangan arsitektur masa depan (Bernard, 2012:113). Area sistem dan aplikasi dalam kerangka kerja EA3 ini juga merupakan komponen dengan fitur yang menonjol dalam arsitektur berorientasi layanan, sebagai aplikasi komersial semakin meningkat beroperasi yang tersedia bagi perusahaan (contoh: standar industri J2EE dan .NET). Aplikasi modular yang besar dapat menangani seluruh lini bisnis dan/atau fungsi back office (contoh: sistem keuangan, sistem pengendali manufaktur, dan sistem pengelolaan rantai pasokan). Sistem yang besar ini sering disebut sebagai ERP (Enterprise Resource Planning). Pendekatan modular pada sistem ERP mencerminakan strategi pasang pakai yang dapat diadopsi oleh perusahaan pada level ini dalam kerangka kerja EA3 untuk meningkatkan interoperabilitas dan penurunan biaya.

  • Diagram Antarmuka Sistem (System Interface Diagram)
    System Interface Diagram menunjukkan antar muka secara logika dan/atau fisik antara sistem perusahaan untuk informasi, produksi, dan lain – lain, dimana informasi dan/atau sumber daya lainnya dipertukarkan (Bernard, 2012:304).
  • System Communication Description
    System Communication Description adalah sebuah S-1 Sistem interface diagram menyediakan sebuah deskripsi bagaimana sebuah data dikomunikasikan antara sistem seluruh perusahaan, termasuk sistem terntang link, jalur, jaringan, dan media (Bernard, 2012:305).
  • System Interface Matrix
    System Interface Matrix menunjukkan sifat dan status dari antar muka secara fisik dan logika antara sistem informasi dalam perusahaan (Bernard, 2012:306).
  • System Data Flow Diagram
    Sebuah sistem data flow diagram dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah proses dengan sistem pertukaran data dan bagaimana pertukaran mereka dapat terjadi. Sebuah artifak compliments dengan diagram proses bisnis danakan bisa didekomposisi untuk menunjukkan perincian tambahan (Bernard, 2012:307).
  • System/Operations Matrix
    System/Operations Matrix menghubungkan aktivitas operasional dengan fungsi–fungsi sistem di dalam dan antara lini bisnis dalam perusahaan (Bernard, 2012:308).
  • System Data Exchange Matrix
    System Data Exchange Matrix menggunakan format tabel untuk menunjukkan yang mana sistem pertukaran tipe dari data tertentu di dalam dan di antara lini bisnis dalam perusahaan (Bernard 2012:309).
  • System Performance Matrix
    System Performance Matrix mencatat metriks yang penting yang mempertimbangkan dapat dipercaya, ketersediaan, dan dapat dikelola (Bernard 2012:310).
  • System Evolution Diagram
    System Evolution Diagram menunjukkan evolusi sistem yang mencakup hubungan dan waktu dari pengkonsolidasian instalasi, peningkatan, dan penghentian, kadang ditunjukkan dalam konteks perubahan terhadap sistem, aplikasi, halaman web, dan database lainnya (Bernard 2012:311).
  • Web Application Diagram
    Web Application Diagram menunjukkan hubungan secara logis antara layanan informasi berbasiskan web, dalam kasus ini menunjukkan diagram yang didetailkan dari layanan yang berinteraksi melalui protokol dan antarmuka standar yang mendukung pertukaran data platform independen (Bernard 2012:312).

Jaringan dan Infrastruktur (Networks and Infrastructure)

Jaringan dan infrastruktur adalah tulang punggung dari arsitektur. Tingkat kelima yang merupakan bagian paling dasar dari kerangka kerja EA³, merupakan tingkat paling bawah, dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumentasikan pandangan saat ini dan masa depan jaringan suara, data, dan video yang digunakan oleh perusahaan pada komputer pusat sistem (host), aplikasi, situs web, dan database. Tingkat ini juga mendokumentasikan infrastruktur perusahaan (misalnya bangunan, ruang server, peralatan modal). Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), System Application Network (SAN), intranet, extranet, Jaringan Nirkabel semua terorganisir dan didokumentasikan pada tingkat ini sehingga desain yang efisien dapat diimplementasikan melalui arsitektur masa depan yang mengurangi duplikasi, meningkatkan efisiensi biaya dan kinerja, dan mempromosikan ketersediaan dan ketahanan hidup (Bernard 2012:114). Seringkali sebuah perusahaan akan menentukan bahwa kemampuan TI tertentu adalah berseifat kritis terhadap kesuksesan perusahaan, dan arsitektur dalam area ini harus mencerminkan sumber daya yang berlapis (redundant) pada lokasi yang berbeda sedemikian sehingga kemampuan ini dapat terus tersedia jika sumber daya utama tidak tersedia.

  • Network Connectivity Diagram
    Network Connectivity Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan sambungan fisik antara jaringan suara, data dan video dalam perusahaan termasuk jaringan eksternal wide area network (WAN) dan local area network (LAN) yang juga disebut ekstranet dan intranet (Bernard, 2012:313).
  • Network inventory
    Network Inventory mencatat semua perangkat keras dan perangkat lunak pada jaringan suara, data, dan video dalam perusahaan. Daftar ini mungkin mencakup nomor bar code atau pengenal unik lainnya (Bernard 2012:314).
  • Capital Equipment Inventory
    Capital Equipment Inventory mencatat semua peralatan modal teknologi non-informasi (dapat didepresiasi) di setiap lini bisnis dalam perusahaan. Daftar ini mungkin mencakup nomor bar code atau pengenal unik lainnya (Bernard 2012:315).
  • Building Blueprint
    Artifak Buliding Blueprint adalah sekumpulan cetak biru elektronik yang lengkap untuk semua bangunan dan ruangan secara fisik dalam perusahaan. Cetak biru membantu dalam perencanaan dan pembuatan keputusan yang memperhatikan penempatan tempat kerja, fasilitas produksi, gudang, jaringan dan fungsi bisnis lainnya (Bernard 2012:316).
  • Network Center Diagram
    Artifak ini merupakan diagram teratas dari pusat jaringan teknologi informasi. Diagram ini dapat menjadi bagian serangkaian cetak biru NI-4, dan diatur secara elektronik untuk mendukung perubahan berkali – kali terhadap pusat jaringan dan ruang server yang dapat diperkirakan selama beberapa tahun ke depan (Bernard 2012:317).
  • Cable Plant Diagram
    Cable Plant Diagram menunjukkan hubungan secara fisik antara jaringan suara/data/video dalam perusahaan dan kepada pemasok – pemasok global. Diagram ini harus menunjukkan tipe – tipe kabel (fiber, CAT-6, dan lain – lain) dan bandwitdh (T-1, OC-3, dan lain – lain) dari setiap kabel yang berjalan antara pusat jaringan, ruang server, lemari kabel, dan koneksi eksternal (Bernard 2012:318).
  • Rack Elevation Diagram
    Diagram ini menyediakan sudut pandang depan dan samping dari setiap rak peralatan teknologi informasi yang ada di dalam pusat jaringan, ruang server, dan atau lemari kabel. Diagram ini mendukung diagram Network Center Diagram dan Cable Plant Diagram dan dikelola secara elektronik untuk mendukung perubahan berkali – kali yang dapat diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan (Bernard 2012:319)

Keamanan (Security)

Keamanan paling efektif jika merupakan bagian integral dari program manajemen EA dan metodologi dokumentasi. Program Keamanan TI yang komprehensif memiliki beberapa daerah fokus termasuk: informasi, personil, operasi, dan fasilitas. Agar efektif, keamanan TI harus bekerja di semua tingkat kerangka EA dan dalam semua komponen EA (Bernard 2012:115).

  • Security Plan
    Security Plan menyediakan deskripsi tingkat tinggi dan detail mengenai program keamanan yang berdampak dalam perusahaan. Hal ini mencakup secara fisik, data, personel dan elemen-elemen dan prosedur keamanan operasional (Bernard 2012:320).
  • Security Solutions Descriptions
    Security Solutions Descriptions menyediakan sudut pandang tingkat tinggi mengenai bagaimana keamanan disediakan untuk sumber daya yang terpilih dalam perusahaan. Solusi-solusi ini mencakup 4 dimensi dari keamanan; secara fisik, data, personel dan operasi, dan mungkin mencakup diagram-diagram dan metriks-metriks (Bernard 2012:321).
  • System Accreditation Document
    System Accreditation Document menggunakan format standar untuk mengevaluasi status keamanan dari sistem informasi dalam perusahaan (Bernard 2012:322).
  • Continuity of Operations Plan
    Continuity of Operations Plan (COOP) menggunakan standar format untuk mendeskripsikan kemana semua atau sebagian perusahaan akan direlokasikan jika lokasi operasi normal tidak dapat digunakan untuk beberapa waktu (lebih dari beberapa hari) akibat kejadian alam atau buatan manusia (Bernard 2012:323).
  • Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery Plan)
    Disaster Recovery Plan adalah matriks penilaian dan serangkaian prosedur untuk menangani berhentinya kemampuan berbagai bisnis dan/atau teknologi yang tidak membutuhkan relokasi operasi dari perusahaan. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh kejadian alam maupun buatan manusia (misalnya kebakaran, banjir atau padamnya listrik) (Bernard 2012:324).

Standarisasi (Standards)

Salah satu fungsi yang paling penting dari EA adalah bahwa ia menyediakan standar teknologi yang terkait di semua tingkat kerangka EA. EA harus menggambar pada standar industri diterima internasional, nasional, dan untuk mempromosikan penggunaan solusi komersial (bukan hak kepemilikan) dalam komponen EA. Serta lebih mendukung beralih dari komponen bila diperlukan (Bernard 2012:115).

  • Technology Standards Profile
    Technology Standards Profile adalah daftar dari layanan bisnis dan teknologi yang terasosasi yang diterima perusahaan sebagai standar utama dan kedua (Bernard 2012:325).
  • Technology Forecast
    Technology Forecast mendukung dan berhubungan dengan profil standar teknologi. Peramalan teknologi mendokumentasikan perubahan yang telah diperkirakan dalam berbagai standar yang dicatat dalam artifak profil standar teknologi, dimana perubahan masa depan mulai terjadi atau akan terjadi (Bernard 2012:326).

Kemampuan / (Skill)

Salah satu sumber daya terbesar yang suatu perusahaan memiliki adalah orang-orang. Hal ini Oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa staf TI-terkait, keterampilan, dan persyaratan pelatihan diidentifikasi pada setiap tingkat dari kerangka EA, dan solusi yang tepat tercermin dalam arsitektur masa depan. Rencana Tenaga Kerja TI mungkin adalah cara terbaik untuk mengartikulasikan bagaimana modal manusia akan dipekerjakan dalam memungkinkan kemampuan teknologi yang mendasari layanan bisnis dan arus informasi (Bernard 2012:115).

  • Workforce Plan
    Workforce Plan menyediakan deskripsi tingkat tinggi mengenai bagaimana modal manusia diatur dalam perusahaan. Perencanaan tenaga kerja mencakup strategi untuk mempekerjakan, mempertahankan dan pengembangan profesional pada tingkat eksekutif, manajemen dan staf dari perusahaan (Bernard 2012:327).
  • Organization Chart
    Organization Chart menunjukkan bagaimana posisi dan personel diatur dalam diagram secara hierarki atau format matriks. Bagan organisasi membantu untuk menunjukkan garis otorisasi, hubungan pekerjaan, sama seperti kepemilikan terhadap sumber daya, produk dan proses (Bernard 2012:328).
  • Knowledge & Skills Profile
    Knowledge & Skills Profile menyediakan pendataan detail mengenai orang seperti apa yang harus mengetahui dan dapat lakukan dalam posisi khusus dalam perusahaan

  

References

Scott A. Bernard . (2012).An Introduction to Enterprise Architecture . 03 th Edition. Authorhouse. Bloomington. ISBN: 978-1-4772-5800-2 .

Jennifer Alexandra