School of Information Systems

Teknologi pada MySAP

Teknologi mySAP menawarkan pelanggan SAP arsitektur yang koheren, terukur, dan berbasis standard yang dapat menhandle e-business dan aplikasi enterprise. Tanpa framework architectural yang dirancang untuk interaksi terbuka, kolaborasi pada enterprise dan antara partner bisnis tidak praktis dan mustahil. Oleh karena itu, berikut arsitektur yang digunakan oleh SAP:

  • Terdapat 2 view yang berbeda untuk konfigurasi client/server:
  1. Hardware-oriented view
    Istilah server mengacu pada komputer pusat di dalam jaringan yang menyediakan data, memori, dan sumber daya untuk pekerjaan dan client.
  1. Software-oriented view
    Layanan pada view ini adalah layanan yang disediakan oleh komponen software. Penyedia layanan dapat menjadi proses pekerjaan atau kumpulan proses. Software yang sama bisa jadi client untuk satu proses pekerjaan dan server ke yang lainnya.
  • Single Level and Multilevel Configurations

Berikut adalah proses yang dibutuhkan untuk mengoperasikan software business application:

  • Presentation processes (contohnya, menampilkan tampilan layar, GUI)
  • Application processes (contohnya, menjalankan program aplikasi)
  • Database processes (contohnya, mengatur dan merapihkan data pada database)
  • Single-tier Configuration
    Pada single-tier configuration, semua task dikerjakan oleh satu komputer. Ini merupakan proses mainframe yang klasik. Konfigurasi ini secara umum digunakan untuk test dan demonstrasi
  • Two-tier Configurations
    Biasanya diimplementasikan menggunakan server khusus yang bertanggung jawab hanya untuk formatting graphical interface (GUI). Contohnya, banyak pengguna SAP  menjalankan proses SAP GUI pada Window PC. Dalam konfigurasi ini, jumlah user dapat ditingkatkan dengan me-maintain performa baik dan menghindari kenaikan biaya yang substansial. Muatan yang berasal dari proses presentasi didistribusikan kepada beberapa komputer front-end dan tidak mempengaruhi performa dari database. Jika jumlah user melebihi batas tertentu, performa terpengaruh sangat kuat dan hardware tambahan dibutuhkan, contohnya pendistribusian proses aplikasi ke beberapa host.
  • Three-tier Configuration
    Setiap layer berjalan pada host-nya masing-masing. Konfigurasi ini mudah diukur. Untuk meningkatkan pergorma pada konfigurasi ini, tambahan sekelompok user dibutuhkan. Pada kelompok ini, hanya minimum jumlah transaksi dibutuhkan, contohnya, sekelompok pembeli dan sekelompok clerk. Setiap grup ditugaskan kepada server tertentu, contohnya, server untuk aplikasi dibutuhkan untuk departemen pembelian, lainnya untuk departemen penjualan. Pada application layer, performa ditingkatkan.
    Pada mySAP.com, sangat mungkin terdapat konfigurasi yang lebih rumit yang terdiri dari lebih three tier dan dapat diimplementasikan. Layer tambahan contohnya, Internet Transaction Server digunakan untuk solusi mySAP SRM.

Reference

SAP. (2006). SAP01:SAP Fundamental Participant Handbook. Germany: SAP AG.

Evelyn Pricilia