School of Information Systems

5 Ways to Engage Costumers

Bukan rahasia lagi bahwa strategi pemasaran memiliki dampak langsung pada pengalaman pelanggan – dan pengalaman pelanggan Anda akan menentukan loyalitas, yang pada gilirannya akan memengaruhi pendapatan dan keuntungan Anda secara keseluruhan.

Seiring dengan perkembangan dunia digital, Teknik pemasaran pun berganti, di era ini punggunaan digital platform dinilai sangat berpengaruh dalam pemasaran suatu produk dan jasa.

Berikut adalah 5 langkah yang bisa anda gunukan untuk menjaga hubungannya anda dengan pelanggan:

Memiliki Pesan yang Relevan

Tidak ada yang punya waktu atau rentang perhatian untuk terlibat dalam pesan yang tidak relevan dengan mereka. Buat pesan pribadi yang tepat waktu yang meraih mata mereka.

Pemasaran langsung terbaik harus selalu menyertakan Call to Action (CTA) tertentu. Ini biasanya sebuah tombol yang meminta pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu. Mintalah audiens Anda untuk berinteraksi dan dapatkan sesuatu dari bisnis Anda, seperti unduhan gratis atau kode diskon, sebagai imbalan atas informasi pribadi mereka yang berharga.

CTA adalah pilihan biaya rendah yang fantastis yang memberikan hasil yang dapat diukur. Namun, jika pesan Anda tidak relevan, tidak ada yang akan terlibat dengan penawaran Anda!

Kenali Costumer Anda

Yang membawa kita ke poin berikutnya: kenalilah pelanggan Anda. Buat persona pembeli dan dapatkan detail spesifik yang membentuk kelompok pelanggan Anda yang berbeda. Apa yang mereka inginkan? Dari mana mereka berasal? Kenali perjalanan dan tujuan mereka.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak informasi pelanggan, kirimkan survei, buat Call to Action, atau analisis data yang ada di bawah hidung Anda. 7 dari 10 pemasar mengabaikan data sosial, namun dengan analisis Facebook dan alat gratis lainnya yang tersedia, tidak ada alasan! Perhatikan wawasan bisnis Anda dan pahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnis Anda.

Pilih Channel yang Tepat

Komunikasi tanpa batas dan multi-channel dianggap sebagai kebutuhan akhir-akhir ini. Namun, menyebarkan diri terlalu tipis hanya bisa merusak kehadiran online bisnis Anda. Buat strategi pemasaran yang akan mengoptimalkan eksposur dan keterlibatan pelanggan.

Lihat bagaimana pelanggan yang ada berinteraksi dengan bisnis Anda. Apakah mereka menghubungi Anda dari situs web Anda, email, Twitter, Instagram, Facebook atau bahkan brosur surat langsung? Jangan hanya melompat ke atas apa yang menurut Anda adalah platform yang paling populer. Setiap bisnis itu unik, jadi luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk Anda.

Hati – hati dengan janji

Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa Anda berikan! Ini adalah aturan emas dan cukup jelas. Selain dicap sebagai bisnis yang tidak percaya, Anda akan kehilangan loyalitas pelanggan. Di atas kehilangan pelanggan, Anda juga akan berisiko kehilangan pelanggan baru yang potensial, karena orang berbicara.

Pertahankan Website Anda

Bahkan jika sebagian besar pelanggan Anda berada di platform media sosial lainnya, jangan mengabaikan situs web Anda. Tidak harus menjadi sesuatu yang mewah, tapi pastikan itu mudah digunakan dan estetika cocok dengan merek perusahaan Anda. Sedikit desain grafis bisa berjalan jauh. Jaga agar konten Anda relevan dan pastikan pengunjung situs mendapatkan pemahaman yang jelas tentang layanan atau produk Anda dalam waktu 3 detik setelah mendarat di beranda Anda.

Arilla Nurmoslim