School of Information Systems

Cloud Computing

Cloud Computing / Komputasi awan, sebuah istilah yang sudah tidak asing  saat ini. Banyak perusahaan yang sudah mempertimbangkan atau bahkan sudah mengimplementasikan konsep cloud computing ini. Cloud computing (menurut Wikipedia) merupakan bentuk komputasi berbasis internet yang menyediakan komputer bersama yang dapat digunakan untuk melakukan pemrosessan sumber daya, data ke komputer dan ke perangkat lainnya sesuai permintaan. Pengertian lain dari Cloud Computing (menurut Microsoft) adalah pengiriman layanan komputasi –  baik untuk server, penyimpanan / storage , database, jaringan, perangkat lunak, analisis dan banyak lagi – melalui Internet (“awan”). Perusahaan yang menawarkan layanan komputasi ini disebut cloud services dan biasanya mengenakan biaya untuk layanan komputasi awan berdasarkan penggunaan, serupa dengan bagaimana anda ditagih untuk air atau listrik di rumah.

Layanan Cloud Computing mempunyai manfaat diantaranya :

  • Skalabilitas, yaitu cloud computing memungkinkan kita bmenambah kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu cloud computing memungkinkan mengakses data kapanpun dan dimanapun, dengan koneksi internet. Hal ini memudahkan kita mengakses data saat dibutuhkan.
  • Keamanan, yaitu cloud computing menjamin keamanan data yang dilakukan oleh penyedia layanan cloud computing. Bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Hal ini juga menjadi keuntungan dikarenakan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu dengan cloud computing, para pengguna dapat melakukan / mengembangkan kreasi atau aplikasi mereka tanpa harus memasang / mengkonfigurasi aplikasi mereka secara langsung ke perusahaan. Pengguna dapat mengirim aplikasi mereka untuk dapat digunakan langsung oleh perusahaan melalui penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, cloud computing menjadi  salah satu backup plan karena data akan tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget anda rusak

Saat ini Cloud Computing terbagi menjadi 3 bagian di antaranya :

  • Infrastructure as a Service (IaaS)
    Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut dapat digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya (baik biaya pembelian komputer fisik maupun biaya perawatan komputer fisik). Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage / penyimpanan hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS diantaranya Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
  • Platform as a Service (PaaS)
    Platform as a Service(PaaS) merupakan  layanan yang menyediakan computing platform. Pada PaaS , sudah tersedia sistem operasi, database, web server dan beberapa framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibangun. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang dikembangkan tanpa perlu memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
  • Software as a Service (SaaS)
    Software as a Service merupakan layanan cloud computing yang dapat langsung digunakan. Kita dapat langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Selain itu, saat ini implementasi Cloud Computing terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

  • Public Cloud
    Public Cloud adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Pengguna dapat langsung mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Public Cloud ada yang bersifat gratis namun ada juga yang berbayar. Public Cloud dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan pihak ketiga, yang memberikan sumber daya komputasi mereka seperti server dan penyimpanan melalui Internet. Dengan public cloud, semua perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur pendukung lainnya dimiliki dan dikelola oleh penyedia jasa. Anda mengakses layanan ini dan mengelola akun Anda menggunakan browser web.

Keuntungan dari Public Cloud :
Kita tidak perlu melakukan investasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi. Pengguna dapat langsung memakai layana tersebut (untuk layanan Public Cloud gratis) atau bayar sejauh pemakaian yang digunakan (pay as you go).

Kerugian dari Public Cloud:
Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang digunakan, jika koneksi internet mati, pengguna tidak dapat memakai layanannya. Selain itu,  tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data kita. Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider Public Cloud ini. Pelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.

  • Private Cloud
    Private Cloud merupakan layanan Cloud Computing yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal dalam organisasi/perusahaan.  Private Cloud mengacu pada sumber daya komputasi awan yang digunakan secara eksklusif oleh satu bisnis atau organisasi. Private Cloud dapat ditempatkan secara fisik di pusat data perusahaan. Beberapa perusahaan juga membayar penyedia layanan pihak ketiga untuk menjadi pemilik dari Private Cloud mereka. Private Cloud adalah layanan yang infrastruktur dan layanan dijaga di jaringan pribadi.

Keuntungan:
Keamanan data terjamin, karena dikelola sendiri, Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal, proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi jaringan  lokal (intranet).

Kerugian:
Membutuhkan Investasi besar untuk menyiapkan infrastrukturnya dan untuk biaya pemeliharaannya.

  • Hybrid Cloud
    Hybrid Cloud merupakan gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang di-implementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud. Hybrid Cloud terikat bersama oleh teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi dibagikan di antara keduanya. Dengan penggabungan Public Cloud dan Private Cloud, maka diizinkan data dan aplikasi berpindah antara private cloud dan public cloud sehingga memberi fleksibilitas dan pilihan lebih besar kepada perusahaan.

Keuntungan:
Keamanan data lebih terjamin, karena data bisa dikelola sendiri (dapat ditentukan data mana yang diletakkan di private dan yang mana yang diletakkan di public), Fleksibilitas untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari  antara keduanya.

Kerugian:
Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka perlu dipikirkan infrastruktur internet untuk menunjang hal tersebut.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing

https://azure.microsoft.com/en-in/overview/what-is-cloud-computing/

http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-public-cloud-private-cloud-dan-hybrid-cloud.html

Ferdianto