School of Information Systems

Tingkatan Integrasi Enterprise Resource Planning (ERP)

1

Karakteristik dari ERP yang paling mendasar adalah “intergrasi”, sehingga pertanyaan yang sangat relevan adalah pada tingkat atau “level” mana terjadi intergasi. Delvin Gran, Yujong Hwang dan Qiang Tu (2013) menyimpulkan bahwa ada enam tingkatan, yaitu: system specifcation integration, system-user integration, islands of technology integration, organization integration, sosio-organization integration, dan global integration. Lihat gambar berikut.

Pada level-1 (Specification Compatibility), ERP sebagai sistem dapat memenuhi semua spesifikasi teknis yang diusulkan penyedia aplikasi (vendor), perangkat keras dan perangkat lunak pendukung aplikasi memenuhi persyaratan, kompatibel satu dengan lainnya, sehingga dapat mendukung kegiatan operasional secara terintegrasi. Pada level-2 (Ergonomic Cognitive, Human-computer Interaction) mempunyai persyaratan yang sama tetapi ditinjau dari kepentingan pengguna bukan vendor, ERP dirancang secara ergonomis, sehingga tidak ada masalah dengan user interface. Pada level-3 (Horizontal Vertical), ERP terhubung dengan fungsi, proses dan kegiatan bisnis. ERP mampu menghubungkan berbagai pusat data perusahaan untuk dapat digunakan secara bersama. Pada level-4 (Internal vertical, Internal horizontal, Internal temporal Strategic), ERP mampu mendukung proses analisa bisnis perusahaan, serta mampu menyebarka atau mengkomunikasikan hasil analisis dalam bentuk keputusan manajemen dengan alternatif-alternatif yang meningkatkan daya saing, mampu memudahkan berbagi visi dan misi perusahaan ke berbagai divisi perusahaan, bertukar gagasan, meningkatkan kualitas informasi perusahaan dan ketepatan waktu berbagi informasi, memfasilitasi kolaborasi, dan memungkinkan mendukung proses bisnis yang lintas fungsi.

Pada level-5 (External horizontal, External vertical, External temporal, Shared-vision), ERP selain kemampuan pada level 4, ERP mampu menghubungkan persusahaan dengan para pemsok dan koordinasi dengan mitra kerja perusahaan, berkomunikasi dengan pemerintah dan pembuat regulasi dan mampu mendukung startegi perusahaan. Pada level 6 (Internal horizontal, Internal temporal, Cultural), Sistem ERP mampu diimplementasikan secara global, mengintegrasikan kantor-kantor cabang di seluruh dunia,  perbedaan waktu di berbagai belahan dunia tidak mempengaruhi pengoperasian sistem ERP, perbedaan bahasa di negara lain tidak menunda transfer atau pengolahan informasi, perbedaan budaya internasional tidak menimbulkan masalah saat memproses dan mentransfer data, perbedaan dalam definisi data dan database tidak menjadi masalah, dan mampu mengikuti  standar industri internasional yang dibutuhkan oleh berbagai negara.

Suroto Adi, Drs., M.Sc.. D.M.S