School of Information Systems

Introduction To Risk Management

            Apa itu Risiko (Risk)? Risiko adalah suatu kondisi di masa depan yang tidak pasti berupa ancaman atau batasan yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis, operasional dan keuangan suatu organisasi. Risiko membuat peluang untuk memperoleh keuntungan, jika tidak ada risiko maka dapat dikatakan tidak akan adanya kemampuan dalam mengelola hal tersebut. Sebagai contoh, setiap keputusan yang diambil atau dipilih oleh suatu organisasi atau individu pasti akan memiliki risiko, tetapi pastinya akan ada keuntungan yang akan didapat dari setiap keputusan yang diambil dengan berbagai tingkat risiko yang ada dari alternatif – alternatif yang direncanakan. Pilihan alternatif harus memperhatikan seberapa optimal keseimbangan antara potensi keuntungan yang didapat dan risiko (kerugian) yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan suatu proses yang disebut Manajemen Risiko (Risk Management).

            Manajemen Risiko adalah sebuah proses memahami secara sistematis mengenai seluruh kemungkinan risiko, masalah, dan bencana sebelum terjadi, serta menyiapkan prosedur – prosedur untuk menangani risiko tersebut, atau meminimalisir dampaknya, atau mengatasi dampaknya. Hal ini pada dasarnya menyiapkan proses di mana bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan menyiapkan strategi untuk menangani risiko tersebut. Biasanya Manajemen Risiko dimulai dari tiga pertanyaan dasar, yaitu:

  1. Apa yang bisa menjadi masalah?
  2. Apa yang akan kita lakukan untuk mencegahnya?
  3. Apa yang akan kita lakukan jika itu terjadi?

            Manajemen Risiko yang efektif merupakan hal mendasar dalam suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai keberhasilan dan pengelolaan bisnis yang baik. Sangat dibutuhkan kemampuan identifikasi dan eksploitasi berbagai macam risiko yang akan dihadapi serta peluang yang dapat membuat perusahaan atau organisasi mencapai tujuannya. Pengelolaan risiko dan peluang yang ada tentu sudah dipertimbangkan matang – matang, terstruktur, terkontrol, dan tentunya efektif. Maka dari itu setiap perusahaan dan organisasi pun memiliki sistem manajemen risiko yang masing – masing diterapkan untuk menunjang proses bisnis yang berjalan di perusahaan atau organisasi tersebut.

            Dalam manajemen risiko ada beberapa unsur dalam menangani risiko. Unsur-unsur utama manajemen risiko adalah:

  1. Mengidentifikasikan risiko

Langkah pertama dalam proses pengelolaan risiko adalah mengidentifikasi dan mengklasifikasi risiko. Lima sumber utama risiko adalah: Produksi, Pemasaran, Keuangan, Hukum dan Manusia.

1.Menganalisis risiko

Menentukan kontrol dan analisis risiko yang sudah diidentifikasi.

2. Mengevaluasi risiko

Membandingkan tingkat risiko yang diharapkan dengan kriteria sebelumnya.

3.Perlakuan risiko

Menerima dan memonitor risiko prioritas rendah serta membangun dan mengimplementasikan rencana manajemen khusus untuk risiko yang lebih tinggi.

4. Memonitor dan Review

Monitor dan review kinerja sistem manajemen risiko dan perubahan yang mungkin berdampak pada proses yang berjalan.

        5.Mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan

Komunikasikan dan konsultasikan dengan stakeholder internal maupun eksternal baik setiap tahapan proses manajemen risiko maupun secara keseluruhan.

 

REFERENCES

Crane, L. et al., 2013. Intoduction to Risk Management. In: Intoduction to Risk Management. United States: Extension Risk Management Education and Risk Management Agency.

Harvey, J., n.d. Introduction to managing risk. [Online]
Available at: http://www.cimaglobal.com/Documents/ImportedDocuments/cid_tg_intro_to_managing_rist.apr07.pdf
[Accessed 10 Maret 2017].

The OurCommunity Team, n.d. An introduction to Risk Management. [Online]
Available at: http://www.indent.net.au/wp-content/uploads/2009/05/an-introduction-to-risk-management.pdf
[Accessed 10 Maret 2017].

Dicko Wijaya