School of Information Systems

How to be a good team player?

Dalam mengikuti berbagai perlombaan, seringnya kita akan diminta untuk berpartisipasi dan berkompetisi dalam sebuah tim. Bukan hanya pada saat mengikuti kompetisi tetapi bahkan pada saat mengerjakan tugas perkuliahan pun tidak jarang diperlukan kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah tim. Memiliki anggota tim yang cerdas dan memiliki technical skill yang baik tentunya merupakan salah satu nilai tambah dan aspek yang dapat mempermudah dalam penyelesaian sebuah tugas atau perlombaan. Tetapi apakah dalam sebuah kerjasama tim hanya diperlukan kepintaran dalam hal teknikal?

Dalam sebuah tim tidak jarang terjadi masalah atau bahkan perpecahan dalam proses menyelesaikan sebuah tugas. Meskipun tim memiliki tujuan yang sama seperti menyelesaikan sebuah tugas atau memenangkan sebuah perlombaan ataupun sebuah tim yang berisikan anggota-anggota yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata tetapi masih dapat terjadi permasalahan internal.

Sebuah tim yang kuat, memerlukan anggota tim yang kuat dalam bekerja sama. Beberapa hal yang perlu dimiliki untuk menjadi anggota tim yang baik dalam bekerja sama adalah :

  1. Menunjukkan tanggung jawab

Tanggung jawab adalah hal yang penting dalam menjadi anggota tim, menyelesaikan bagian pekerjaan yang dimiliki dengan baik dan berkomitmen. Hal ini membuat anda sebagai anggota tim dapat diandalkan dan dapat konsisten dalam tim.

  1. Berkomunikasi secara konstruktif

Komunikasi tentunya menjadi hal yang penting dalam bekerja sama. Untuk menjaga komunikasi dalam tim maka diperlukan kemampuan untuk menyampaikan pikiran dan ide secara jelas, jujur, dan tetap menghargai anggota lain dan hasil kerja tim.

  1. Mendengarkan secara aktif

Agar dapat menjadi sebuah tim yang solid, diperlukan anggota tim yang dapat menjadi pendengar yang baik, yang dapat mengerti, mempertimbangkan, dan menerima ide atau saran dari orang lain tanpa merasa perlu untuk menolak setiap ide yang disampaikan.

  1. Berpartisipasi secara aktif

Mendengarkan dan memberikan pendapat secara aktif dalam bekerja sama, tidak hanya menunggu tetapi selalu berusaha untuk berkontribusi dalam pekerjaan yang ada sebagai tim adalah salah satu hal untuk menjadi anggota tim yang baik.

  1. Mau berbagi secara terbuka

Anggota tim yang baik tidak takut untuk berbagi dengan sesama anggota tim lain, baik berbagi informasi, pengetahuan, ataupun pengalaman untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah tim.

  1. Bahu membahu dan berinisiatif untuk membantu

Anggota tim yang baik selalu menemukan cara untuk dapat bekerja bersama meskipun terdapat perbedaan diantara setiap anggota  tim. Tidak ragu untuk membantu teman satu tim yang membutuhkan pertolongan dan menawarkan bantuan bila dibutuhkan.

  1. Menunjukkan fleksibilitas

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, perubahan juga dapat terjadi dalam sebuah tim baik perubahan arah tujuan, perubahan lingkungan sekitar tim, atau perubahan internal tim. Seorang anggota tim yang baik harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang mungkin saja terjadi dan tidak menyerah dalam tekanan yang ada.

  1. Komitmen yang kuat kepada tim

Seorang anggota yang baik tidak hadir dalam tim hanya karena ditempatkan dalam tim tersebut, seorang anggota tim yang baik menjadi bagian tim karena mereka peduli terhadap tim, tujuan bersama dalam tim, dan juga anggota tim mereka.

  1. Berperan sebagai penyelesai masalah

Dalam perlombaan seperti business competition sebuah tim dibentuk untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh sebuah perusahaan dan memberikan solusi. Tetapi tidak hanya dalam sebuah perlombaan sebuah tim dapat menemukan masalah. Karena itu seorang anggota tim yang baik perlu memiliki pribadi yang berorientasi untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi, bukannya menghindar atau menyalahkan hal lain sebagai penyebab masalah.

  1. Memperlakukan anggota tim lain dengan hormat dan suportif

Seorang anggota tim yang baik tidak hanya berusaha menjadi baik kepada anggota lain karena merasa diharuskan. Seorang anggota tim yang baik, menjadi rekan bagi anggota tim yang lain setiap waktu, setiap saat, tanpa kondisi yang memaksa.

References :

Brounstein, M. (2002). Managing Teams For Dummies. John Wiley & Sons, Inc.

Sashkia Dewi Ali