School of Information Systems

Metode User Testing menurut UX Professionals

User Testing adalah kunci dari seluruh proyek software development yang baik – meneliti kemunculan glitches yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Ada banyak metode user testing yang dapat dilakukan. Namun, metode apa yang baik untuk digunakan berdasarkan proyek yang akan dikerjakan?

Berikut adalah beberapa metode yang efektif dari user testing menurut beberapa ahli UX:

  1. Focus Groups

Menurut Genie McDonald (Senior Interaction Design di Travelport), user testing yang paling efektif adalah dengan menggunakan metode melihat dan mewawancarai real users ketika mereka berinteraksi dengan sebuah produk atau service. Focus groups memungkinkan untuk melihat sebuah kelompok users berinteraksi dengan satu sama lain untuk mendiskusikan ide atau konsep. Metode ini dapat memberikan inspirasi baru dan menambah  pengetahuan dari ide tersebut.

  1. Tree Testing

Tree testing adalah sebuah metode efektif yang menyediakan sebuah reality check dari user experience designer dan bisnis. Metode ini memungkinkan untuk melihat seberapa baik user berinteraksi dan menemukan item atau elemen dalam website hierarchy dan memahami poin yang harus diperbaiki dalam hierarchy berdasarkan dimana user merasakan kesulitan. Menurut Thai Dang selaku Senior User Experience Architext di KIT Digital, Inc., metode testing ini memungkinkan sebuah partial reality check. Pendekatan ini memperlihatkan apakah struktur informasi dapat dimengerti dengan baik. Metode ini dapat dilakukan dengan basic paper-print approach maupun menggunakan software yang tersedia untuk melakukan testing.

  1. Remote User Testing

Remote user testing memungkinkan untuk melakukan  testing dari personal space dengan komputer atau telepon. Metode ini dapat dilakukan dengan mudah. Ian Franklin (Business Psychologist and User Experience Consultant) menyatakan bahwa mayoritas merasa remote testing paling efisien karena dapat diimplementasikan sepanjang proses pengembangan – dari konsep ke post deployment.

  1. Beta-Testing

Karin Dames selaku Test Coordinator di Mobistar menyatakan bahwa keuntungan dari beta-testing adalah mendapatkan objective feedback dari individu. Tidak hanya mendapatkan feedback, metode ini  memungkinkan untuk memasarkan produk secara efektif sebelum launching.

  1. User Diaries

Amy Tandon (Project Manager di RockeTalk) percaya bahwa penting untuk melibatkan real users ketika melakukan testing. Tidak ada tools atau test cases yang dapat mengantikan keterlibatan real users. Namun end-users lebih baik tidak terlibat dalam tahap produksi. Akan lebih baik jika melibatkan beta testers dari user base yang sudah ada maupun meliputi beberapa user potensial dan baru untuk penggunaan 4-5 hari. Metode ini akan membantu untuk menyediakan sebuah tempat dimana mereka dapat memberikan feedback asli. Caranya adalah dengan meminta mereka bermain dan menelusuri produk.

Bibliography

Arad, D., 2013. The Top 5 User Testing Methods Of UX Professionals. [Online]
Available at: http://blog.usabilla.com/the-top-5-user-testing-methods-of-ux-professionals/
[Accessed 20 February 2017].

Naji, C., 2016. User Testing: 6 methods you hadn’t thought of. [Online]
Available at: https://www.justinmind.com/blog/user-testing-6-methods-you-hadnt-thought-of/
[Accessed 20 February 2017].

Christy Tanudjaja