School of Information Systems

Cara Agar Orang Lain Betah Mendengarkan Anda Berbicara

Ingin Membuat Orang Lain Betah Mendengarkan Anda Berbicara? Begini Caranya!

Ketika Anda sedang berbicara dengan orang lain baik secara langsung maupun melalui telepon atau sedang berbicara di depan umum, Anda harus mempunyai kekuatan vokal agar Anda tetap didengarkan dari awal hingga akhir. Bukan hanya sekedar suara yang lantang. Hal ini bukan sesuatu yang mudah, namun dapat Anda kuasai jika berlatih terus menerus. Dimulai dari latihan :

  • Nada rendah

Gunakan nada terendah natural yang Anda miliki. Suara kita pada dasarnya memiliki banyak tingkat nada-nada natural. Ketika wanita bertemu dengan sahabatnya, cenderung berbicara dengan nada yang lebih tinggi, lebih cekikikan. Itu adalah hal yang natural dan biasanya itu adalah tingkat tertinggi nada yang dimiliki. Namun ketika sedang berada pada situasi yang serius seperti sedang berbicara mengenai bisnis, kita harus melatih suara kita menjadi tingkat nada terendah yang dimiliki secara natural. Anda bisa melakukan ini dengan menggunakan kekuatan nafas. Pada saat kita sedang gugup, baik wanita maupun pria akan merasa kehabisan nafas dan mengeluarkan suara yang aneh dengan nada tertinggi. Maka dari itu berlatihlah terus menerus untuk mengatur nafas Anda sebelum mengatakan sesuatu lalu katakan kata-kata tersebut dengan nada terendah natural yang Anda miliki.

  • Hindari nada suara bertanya

Ketika Anda membuat pernyataan pastikan tidak seperti ada tanda tanya ‘?’ di akhir pernyataan tersebut. Contohnya pada saat memperkenalkan diri dengan mengatakan “Hai, nama saya Viera” yang di akhiri nada tinggi, pernyataan itu berubah menjadi pertanyaan. Seperti meragukan “Apakah benar nama saya Viera?”. Sangat disayangkan kebanyakan film memberikan contoh wanita yang berbicara dengan nada suara bertanya pada banyak pembicaraan dan mereka membuat pembicaraan itu terlihat seperti suatu hal yang keren.

Menggunakan nada suara bertanya yang tidak sesuai pada tempatnya, membuat kita terlihat sedang meragukan apa yang kita sendiri katakan atau meminta orang lain untuk bernegosiasi. Biasanya wanita akan menggunakan nada suara bertanya pada saat memperkenalkan diri dan pria akan menggunakannya pada saat memperkenalkan dimana Ia bekerja. Maka dari itu, jika Anda bermaksud ingin membuat pernyataan dan bukan pertanyaan, gunakanlah nada bicara yang berakhir rendah.

  • Variasi vokal

Hal ini mengenai menambahkan berbagai macam kecepatan, irama dan tempo pada saat menyampaikan sesuatu. Ketika kita berbicara mengenai memikat otak orang lain, ingatlah bahwa otak kita seperti balita yang kelaparan, sangat banyak permintaan, sangat suka banyak perhatian. Jika Anda memiliki sebuah naskah bicara yang bernada sama dari awal hingga akhir, walaupun sangat menunjukkan kekuasaan dan menggunakan nada bicara terendah natural Anda, otak para pendengar akan menjadi tidur. Walaupun apa yang Anda bicarakan sangat masuk akal, mereka tidak akan mendengarkan.

Jadi jika Anda menambahkan variasi vokal yang berekspresi, itu akan membuat para pendengar tetap terbangun dan menambahkan kesan kehangatan atau keramahan. Setiap tingkat kecepatan, irama dan tempo akan memberikan kesan yang berbeda-beda. Pada saat berlatih, cobalah untuk mengatakan isi naskah Anda setidaknya dengan 10 variasi vokal yang berbeda-beda, termasuk seperti menambahkan beberapa aksen bicara. Hal ini akan membuat otak anda terbiasa dalam mengatakan kata-kata berbeda dengan tekanan yang berbeda-beda.

  • Hal-hal emosional

Poin ini berbicara mengenai dimana keaslian timbul. Coba anda lihat pada naskah bicara anda, pada bagian mana yang Anda sangat merasakan emosionalnya. Hal itu dapat berupa gairah mengenai bisnis Anda, koneksi pada orang yang sedang menjadi lawan bicara Anda, atau ketertarikan pada apa yang akan dilakukan selanjutnya. Anda dapat menunjukkan keaslian atau kesungguhan terhadap apa yang Anda rasakan mengenai hal tersebut dengan menggunakan tekanan emosional pada suara Anda saat mengatakannya.

August Viera