School of Information Systems

Pengambilan Keputusan Perusahaan dalam Menentukan Pangsa Pasar

Keuntungan atau kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Seorang produsen dikatakan memperoleh keuntungan jika hasil penjualan lebih besar dari biaya produksi, sedangkan kerugian jika hasil penjualan lebih kecil dari biaya produksi. Perusahaan yang rasional akan selalu berusaha memaksimumkan keuntungannya dan keuntungan maksimum dicapai bila perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi mencapai tingkat yang paling besar.

Bagaimana cara perusahaan menentukan jumlah barang yang diproduksi agar tercapai keuntungan maksimum ?

Untuk memperoleh keuntungan maksimum, perusahaan harus memperhatikan struktur biaya dan penerimaannya. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan jumlah output yang dapat memaksimumkan keuntungan:

  1. Pendekatan Total yakni dengan memproduksi barang hingga tingkat dimana selisih antara hasil penerimaan total (Total Revenue = TR) dan Biaya Produksi Total (Total Cost = TC) mencapai jumlah yang paling besar.
  2. Pendekatan Marginal yakni dengan memproduksi barang hingga tingkat dimana hasil penerimaan marjinal (Marginal Revenue = MR) sama dengan biaya produksi marginal ( Marginal Cost = MC )

Berikut ini adalah penjelasan dan gambar tentang 2 cara yang dapat dilakukan perusahaan ketika menentukan jumlah output yang akan diproduksi agar keuntungan maksimum tercapai.

BENTUK-BENTUK PASAR DAN PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar Persaingan VS Bukan Persaingan

Pasar adalah interaksi antara sekumpulan pembeli dan penjual yang memungkinkan terjadinya pertukaran. Pasar mencakup lebih dari satu industri, sedang industri sendiri dapat dikatakan sebagai sekumpulan perusahaan yang menjual produk-produk yang sejenis atau hampir sejenis.

Pasar adalah pusat dari kegiatan ekonomi, yang mana sebagian besar pertanyaan dan permasalahan ekonomi berkisar pada bagaimana bekerjanya pasar. Berikut ini adalah contoh, mengapa hanya sebagaian kecil perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam satu pasar, sedang pada pasar lainnya ada banyak perusahaan yang bersaing? Apakah konsumen akan merasa lebih beruntung kalau jumlah perusahaan lebih banyak? Jika demikian, mengapa pemerintah merasa perlu melakukan intervensi pada pasar yang terdiri dari sedikit perusahaan? Mengapa harga di suatu bentuk pasar naik atau turun dengan cepat, sementara di pasar lain tidak berubah sama sekali. Bentuk pasar seperti apakah yang memberi kesempatan terbaik untuk dimasuki pengusaha ?

Pembicaraan tentang bentuk pasar akan mencakup pembahasan tentang dua bentuk umum pasar yakni pasar persaingan (competitive) dan bukan persaingan (noncompetitive). Pasar persaingan sempurna mempunyai karakteristik bahwa terdapat banyak pembeli dan penjual, sehingga pembeli ataupun penjual secara individu tidak mempunyai pengaruh signifikan dalam nenentukan harga. Sebagai contoh di pasar lokal barang-barang pertanian seperti beras ada ribuan petani menjual beras dan ribuan pembeli membeli beras dimana tidak ada seorang penjual atau pembeli beras secara signifikan dapat mempengaruhi harga beras.
Berbeda dengan pasar dunia untuk barang tambang misal minyak bumi, jumlah pembeli dan penjual sedikit sekali, yang memungkinkan baginya untuk memberi pengaruh bagi penentuan harga.