School of Information Systems

Penerapkan Sistem Performance Appraisal Berbasis KPI

Peningkatan SDM di Perusahaan

Proses penyusunan KPI Karyawan juga rata-rata memerlukan biaya hingga Rp 50 juta jika harus melibatkan konsultan. Pendeknya, dibutuhkan investasi yang sangat mahal – sekali lagi bisa hingga puluhan juta rupiah – serta investasi waktu yang panjang untuk menyelesaikan pembuatan penilaian karyawan.

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk mendapatkan untuk membeli software yang begitu mahal sebagai Tools and Templates. Anda juga tidak perlu menghabiskan energi pemikiran dan waktu berbulan-bulan lamanya untuk bisa membuat tools

Dalam peningkatan mutu dan produktivitas karyawan di kantor, perlu melakukan inpestasi sistem penggajian yang andal untuk penerapan dimasa yang akan dating. Perusahaan perlu membuat Perancangan sistem penilaian karyawan dan penggajian untuk menghitung mulai dari kehadiran, kecapaian kinerja dan pelaporan. Dengan adanya system tersebut diatas maka akan dapat mempercepat akses proses kerja sistem dan meminimalkan suatu kesalahan yang sering terjadi pada saat menggunakan system secara konpensional.

Tapi, walaupun ada alasan dan dasar penggajian tersebut, dalam menyusun sistem penggajian, sistem tersebut harus mampu menjadi pengaruh terhadap faktor luar terutama dalam menarik dan memperahankan tenaga kerja termasuk yang berada di dalam perusahaan, memotivasinya, menjadikannya sebagai sebuah budaya atau iklim dalam perusahaan, mampu menjadi penunjang dari struktur keorganisasian, dan terakhir mampu menjadi cerminan kemampuan dari finansial atau keuangan perusahaan. Sebuah perusahaan yang modern akan menyusun sistem penggajian dengan sistem modern pula. Yaitu, sistem yang sederhana yang mudah dimengerti.

Sistem penggajian sendiri memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, sistem tersebut harus menarik sehingga orang luar maupun dalam tertarik untuk masuk ke perusahaan dengan kebijakan penggajian tersebut.

Sebaiknya, sifat kompetitif juga digunakan dalam sistem penggajian agar proses persaingan dengan perusahaan lain yang masih satu lingkungan bisa dilakukan. Penggajian juga harus bersifat adil dan benar-benar keadilannya dirasakan setiap penerima, khususnya perkerja yang lebih berat pekerjaannya. Tentu saja pemberian gaji yang sesuai pun harus bisa meningkatkan motivasi pekerja agar ia bisa terus berprestasi termasuk mempertahankannya.

Sistem yang dibuat akan dapat menghitung jumlah jam kerja, kelebihan dan kekurangan jam kerja karyawan. Sistem penggajian juga dapat melakukan perhitungan jabatan, gajih pokok, lembur, THR, bonus, dan potongan pinjaman, PHK, pension dan perhitungan pajak pph 21. Sistem dapat mengasilkan laporan yang dapat dijadikan pengambilan keputusan dan dapat mencetak slip gaji sebagai bukti penerimaan upah bagi karyawan. Sistem penggajian tersebut dapat menstrukturkan kinerja karyawan dan jabatan karyawan, baik karyawan baru maupun karyawan yang lama. Sistem penggajian langsung bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kinerja SDM di kantor dan perusahaan tempat Anda bekerja.