School of Information Systems

Business Performance Management Cycle

Business Performance Management(BPM) adalah sistem real-time yang memberi pesan kepada manager tentang potensi kesempatan, masalah dan ancaman yang akan datang, dan mendukung manager untuk bertindak melalui model dan kolaborasi.

Beberapa perusahaan memberi sebutan; manajemen kinerja perusahaan (CPM) oleh Gartner Group, manajemen kinerja perusahaan (EPM) oleh Oracle, manajemen perusahaan strategis (SEM) oleh SAP.

BPM mengacu pada proses bisnis, metodologi, metrik, dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur, memonitor, dan mengelola kinerja bisnis.

BPM meliputi tiga komponen utama :

– Satu set terpadu, manajemen loop tertutup dan proses analitik, didukung oleh teknologi

– Alat bagi perusahaan untuk menentukan tujuan strategis dan kemudian mengukur/mengelola kinerja terhadap mereka

– Metode dan alat untuk memantau indikator kinerja utama (KPI), terkait dengan strategi organisasi

BPM adalah hasil dari Business Intelligence dan menggabungkan banyak teknologi, aplikasi, dan teknik. Business Intelligence merupakan elemen penting dari BPM.

Business Performance Management (BPM ) merupakan pendekatan  yang mengubah strategi bisnis menjadi tindakan/aksi yang memiliki empat langkah proses, dimana proses-proses tersebut terbagi atas strategi dan pelaksanaan (Eckerson, 2009). BPM  memiliki keunggulan dalam bidang pemenuhan kebutuhan strategi perusahaan dengan melakukan pengukuran terhadap proses-proses perusahaan.

Gambar  1. secara  ringkas  menggambarkan  proses  tersebut  dimana  kedua langkah pertama yaitu strategize dan plan menggambarkan strategi, sedangkan kedua langkah terakhir yaitu monitor/analyze dan act/adjust menggambarkan pelaksanaan dari strategi tersebut. Adapun keempat langkah tersebut :

4

Gambar 1. Business Performance Management Cycle

1.   Strategize

Para eksekutif menentukan penggerak utama dari nilai bisnis dan bagaimana cara untuk mengukurnya.  Contoh  dari  penggerak  utama  tersebut  yaitu  kepuasan pelanggan yang tinggi atau kualitas produk yang sangat baik. Key Performance Indicators merupakan Indikator yang memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan target kerja yang telah ditetapkan.

2.   Plan

Grup-grup di dalam organisasi mengembangkan rencana untuk menindaklanjuti strategi bisnis dan mengalokasikan sumber-sumber daya. Perencanaan ini memungkinkan terciptanya inisiatif, proyek, dan proses-proses yang baru, atau perbaikan terhadap inisiatif, proyek, dan proses- roses yang telah ada.

3.   Monitor / Analyze

Elemen yang  paling  penting  di   dalam   BPM   adalah   sebuah tool yang memungkinkan pengguna untuk memonitor dan menganalisis  performa pada waktu yang tepat dan secara tepat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan performa perusahaan, yaitu performance dashboard. BPM yang juga merupakan performance dashboard berfungsi untuk   membuat laporan dan analisis informasi, infrastruktur untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari bermacam-macam sumber, sistem penyimpanan data, seperti data warehouse dan datamart, dan alat untuk melakukan monitor dan manajemen.

5

4.   Act / Adjust

Proses  ini  adalah  yang  terpenting  di  dalam  BPM .  Proses  ini  merupakan komponen pelaksanaan strategi. Performance dashboard merupakan tool yang memiliki  peranan  penting di  dalam  proses   act/adjust   karena  tool  ini mengirimkan pesan kepada pengguna terhadap masalah yang potensial, serta menyediakan pengguna informasi detil dan petunjuk untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan berkualitas.